Laporan : Irfan
Paraparatv.id |Jayapura | Musibah kebakaran yang melanda puluhan los ayam dan kios kelontongan di Pasar Youtefa Kotaraja, Kelurahan Way Mhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, lantaran armada pemadam kebakaran Kota Jayapura yang terlambat datang ke lokasi dan terkadang air tidak ada di dalam tangki mobil.
Berbagai pihak pun menyayangkan kondisi tersebut, tak terkecuali Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua dari daerah pemilihan (Dapil) I, Darwis Massie. Menurutnya, hal tersebut sangat memprihatinkan dan sudah sering terjadi.
“Ini menunjukkan kurang sigapnya petugas, dan ini harus dievaluasi kondisi di pemadam, selain mengecek sumber daya manusianya (SDM), dan yang paling penting juga sarana prasarananya,” tegasnya kepada wartawan media online ini, Kamis 23 JUli 2020.
Ditambahkannya, penyediaan armada dan SDM sudah ada di wilayah Pasar Youtefa.
“Sudah bersyukur ada pemadam di wilayah Pasar Youtefa, apalagi kantornya sudah dekat dan juga armada atau mobil tangkinya sudah ada disitu,” katanya.
Dengan peristiwa ludesnya puluhan los ayam dan kios kelontongan di Pasar Youtefa tersebut, pria yang akrab disapa Darwis ini mengatakan, seharusnya sudah menjadi pembelajaran untuk pihak yang terkait tentang cara mengantisipasi dan menindaklanjuti kalau terjadi kebakaran di Pasar Youtefa. Karena musibah kebakaran ini sudah berulang-ulang kali terjadi di pasar Youtefa, inikan sudah kedelapan kalinya terjadi.
“Kita bersyukur kantor pemadam sudah di pasar, armada atau mobil pemadam dan sumber daya manusianya sudah ada juga disitu. Tapi pelayanan yang diberikan pemadam itu, sebenarnya masyarakat atau pedagang pasar itu kecewa. Karena pada saat kebakaran terjadi, petugas pemadam datang agak lambat dan kadang air di dalam tangki mobil pemadam tidak ada. Inikan menjadi persoalan, padahal mereka ada di tengah-tengah pasar. Oleh karena itu, saya minta untuk harus dievaluasi pemadam ini,” cetusnya.
Pemeirntah Kota Jayapura, kata Legislator PKS ini, harus membuat sebuah Protap kepada pemadam agar saat melakukan satu tindakan itu dengan cepat dan tanggap. Juga harus kembali membenahi sistem petugas atau kembali memperhatikan kualitas SDM, dan bila perlu ada sanksi Karena kelalaian.
“Itu yang penting sekali dibuat oleh pemerintah. Karena ini menyangkut masyarakat atau pedagang sampai barang-barang mereka tidak satupun bisa diselamatkan. Apalagi kerugian masyarakat sudah luar biasa sekali, ditengah pandemi Covid-19 ini mereka juga mengalami musibah kebakaran. Ini dampaknya sangat besar sekali terhadap ekonomi masyarakat,” tegas Darwis dari Frakksi Keadilan Nurani DPR Papua ini.
Minta Polisi Lakukan Penyelidikan Sebab Terjadinya Kebakaran di Pasar Youtefa
Selain itu, dirinya meminta pihak kepolisian mendalami kasus kebakaran di Pasar Youtefa Kotaraja, Kelurahan Way Mhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, beberapa waktu lalu. masyarakat menduga ada kesengajaan dari musibah kebakaran itu.
“Kita serahkan semua kepada pihak aparat kepolisian yang punya kewenangan. Yang jelas kejadian tersebut saya pikir pihak aparat perlu melakukan pendalaman kasus dan penyelidikan sebab-sebab kebakarannya. Semua kemungkinan itu bisa saja terjadi, tapi kita semua serahkan kepada pihak aparat,” tukas pria yang pernah sebagai Anggota DPRD Kota Jayapura. **