Laporan : Redaksi
Paraparatv.id | Jayapura | Upaya menekan angka positif corona virus disease di kota Jayapura, dan menuju penerapan keidupan baru atau new normal, pemerintah kota Jayapura melalui dinas peridustrian, perdagangan dan UKM mengajak para pedagang pasar youtefa aktif mengikuti rapid test yang dilakukan secara gratis.
“1800 pedagang kami yang tedaftar, baik pedagang kios, los maupun pelataran, telah kami undang dengan surat kepada mereka untuk melakukan rapid test,” kata kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert LN Awi, Senin 22 Juni 2020.
Ditegaskan dengan surat yang telah diberikan, kepada seluruh pedagang pasar tradisional yotefa, diwajibkan untuk mengikuti tes yang dilakukan senin hingga rabu Juni 2020.
“Jika terdapat pedagang yang tidak mengikut rapid test, kami tidak ijinkan pedagang untuk berdagang di pasar Youtefa,”tegas Kadis Perindagkop.
“Pihaknya berharap, para pedagang harus memanfaatkan kesempatan ini, karena tidak dipungut biaya, jika rapid test ini jika kita biaya sendiri cukup mahal,”ungkap Robert Awi.
Untuk memastikan para pedagang telah melakukan rapid test, pihaknya kan melakukan razia dan swiping kepada pedagang yang dianggap belum melakukan rapid test, jika ditemukan diminta untuk meninggalkan pasar Yotefa.**