Laporan : Herman Betta
Paraparatv.id I Serui I Dalam rangka mendukung penerapan New Normal atau Kehidupan Baru di masa pandemi corona, yang mana Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan satu dari tujuh kabupaten/kota se Provinsi Papua yang mendapatkan penerapan New Normal, untuk itu Polri dan TNI di wilayah hukum Kepulauan Yapen berharap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Kariawan Barus dalam arahannya saat berada di pasar Aroro Iroro Serui kepada para pedagang maupun masyarakat yang berbelanja tegaskan bahwa, Pemerintah telah memberikan kelonggaran aktivitas bagi daerah-daerah se Indonesia yang masuk dalam daerah zona hijau dari Virus Corona atau Covid-19 dengan tetap mengikuti prosedur yang di tetapkan.
Lanjut Kapolres, akan di berlakukannya New Normal, tentunya semua aktivitas akan kembali secara normal namun itu semua harus adanya dukungan dari semua pihak masyarakat juga Pemerintah.
“Dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19 menerapkan kebijakan New Normal, namun perlu di ketahui tetap harus mengikuti protokol kesehatan, tetap gunakan masker, jaga jarak dan terus mencuci tangan terlebih di tempat umum seperti halnya pasar yang menjadi sasaran masyarakat dalam berbelanja,” tandasnya Selasa 2 Juni 2020.
Untuk area pasar sendiri, AKBP Kariawan Barus sampaikan, pihak aparat akan menertibkan jarak antara penjual juga di saat melakukan belanja. “kita akan buat tanda jarak-jarak minimal satu meter baik bagi para pedagang maupun masyarakat yang ingin berbelanja, ini juga akan di jaga oleh pihak Satpol PP”.
Sementara itu, Dandim 1709/YAWA letkol Inf Leon dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa TNI Polri sangat mendukung sekali kebijakan Pemerintah, namun dirinya sangat berharap pula adanya dukungan oleh semua elemen masyarakat.
“Kita kembali dikehidupan yang dinamakan new normal, tetap harus perhatikan SOP kesehatan Jaga jarak, mandi usai keluar dari rumah, selalu cuci tangan dengan sabun, dan gunakan masker. Ikuti peraturan pemerintah dan instruksi TNI-Polri, dengan bergotong royong kita bisa hadapi Covid-19,” jelasnya.**
