Laporan : Irfan
Paraparatv.id | Sentani | Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua hingga hari kelima ini kembali menyalurkan 932 paket bantuan stimulan berupa sembako dari Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bagi warga terdampak Covid-19 di Kota Jayapura.
“Yang sudah kami salurkan ada 932 KK (Kepala Keluarga) dan yang belum datang ambil paket sembakonya ada 281 KK. Mayoritas sudah banyak warga Sulsel terdampak Covid-19 yang terima atau sekitar 90 persen yang menerima dengan baik bantuan sembako dari Pemprov Papua tersebut,” kata Ketua BPW KKSS Provinsi Papua, Dr. H. Mansur, M. SH, MM, usai penyaluran bantuan paket sembako, di Sekretariat BPW KKSS Papua, di Pertigaan Lampu Merah menuju Pantai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua. Rabu 13 Mei 2020.
Lanjut Mansur mengatakan, pihaknya terus menyalurkan paket sembako ke warga sebagai data penerima bantuan sesuai hasil verifikasi Disperindag. Di samping itu, penyaluran bantuan sembako pun setiap hari dilakukan mulai pukul 09.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT.
“Di hari kelima ini sudah ada 130 KK yang datang ambil bantuan sembako tersebut. Kalau kemarin yang sudah tersalurkan sebanyak 802 KK dan hari ini ada 130 KK yang telah datang mengambil bantuan sembakonya, sehingga sudah 932 paket sembako yang kami salurkan kepada 932 KK dari 1.213 KK sebagai penerima bantuan sembako sesuai hasil verifikasi Disperindag Papua,” kata pria yang juga Ketua Umum Yapis di Tanah Papua ini.
“Tinggal 281 KK yang belum datang ambil bantuan sembakonya, kebanyakan dari warga yang berdomisili di Distrik Abepura yang belum datang melakukan verifikasi data untuk menerima bantuan sembako tersebut,” tambahnya.
Selain itu, Mansur mengaku, bahwa kegiatan penyaluran paket sembako tersebut merupakan bentuk partisipasi dan kepedulian Pemprov Papua kepada pihak paguyuban. Sehingga KKSS Papua yang menerima pertama bantuan paguyuban dari Disperindag itu untuk disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Dikatakan, sebelum penyaluran paket sembako pihaknya melakukan pengumpulan data KK atau KTP lewat ketua-ketua pilar yang ada dibawah naungan KKSS terhadap calon penerima bantuan. Setelah data KK atau KTP terkumpul, baru dikirim ke Pemprov Papua dalam hal ini Disperindag sebanyak 1.700 lebih KK. Namun setelah diverifikasi oleh Disperindag, hanya 1.213 KK saja yang disetujui untuk menerima bantuan sembako dan paket sembako sebanyak 1.213 itu yang KKSS Papua bagikan sesuai daftar nama yang ada dari Disperindag.
Mansur berharap, dengan adanya bantuan paket sembako tersebut, warga sedikitnya merasa terbantu khususnya pemenuhan kebutuhan pokok seperti makan dan minum selama pandemi Covid-19 berlangsung. **