Laporan : Herman Betta
Paraparatv.id | Serui | Tidak disiplinya warga pelintas daerah yang datang ke kota serui melalui speed, sehingga membuat keresahan masyarakat kota serui.
Hal ini menjadi perhatian serius tim gugus tugas covid-19 kabupaten Yapen untuk mencegah masuknya penyakit menular yang telah meneror secara global hingga ke Indonesia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Yapen, yang juga selaku sekretaris daerah Kabupaten yapen, Alexander Nussy mengatakan untuk menjaga kabuapten yapen dari bahaya wabah covid-19, pihkanya telah melakukan komitmen dengan kesepakatan bersama agar tidak ada lagi warga yang masuk dan keluar dari kota serui.
“Kita sudah melarang penduduk dari luar masuk ke yapen dan apabila mereka memaksa masuk tanpa keterangan yang jelas, maka kami akan mengembalikan mereka ke daerah asalnya”.tegasnya, saat memantau kedatangan Kapal Dobonsolo yang membawah APD, Alkes dan kebutuhan kesehatan lainnya di pelabuhan Serui, Minggu 19 April 2020.
Dirinya menambahkan, apabila kedapatan dengan sengajah masuk menggunakan perahu laut atau speed, maka tindakan tegas adalah akan menahan alat transportasi yang digunakan juga pengemudinya.
“Beberapa daerah seperti Jayapura dan Biak, saat ini sudah tidak menerima masyarakat yang datang walaupun itu penduduknya, puji Tuhan kita di Yapen hingga saat ini masih daerah hijau atau aman, jadi akan terus menjaga ini,”ungkapnya.
Di harapkan, untuk sementara waktu selama belum di nyatakan aman dari Virus Corona serta belum di bukanya akses darat dan laut, Alexander Nussy minta agar demi kesehatan dan keselamatan bersama maka tetap tenang di masing-masing daerah tanpa melakukan berpergian dari satu daerah menuju daerah lain.**
