Paraparatv.id | Jayapura | Ratusan warga harus kehilangan rumah tinggal setelah api melahap ratusan kios dan rumah warga hingga rata dengan tanah di Kompleks Pasar, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Papua. Tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diduga sebanyak 700 orang kehilangan tempat tinggal.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, dari keterangan anggota di lapangan api dengan cepat menghanguskan sebagian kios dan rumah yang berada di pasar tersebut diakibatkan bangunan yang ada terbuat dari bahan yang mudah terbakar, sebagian kios merupakan pengecer BBM, instalasi listrik yang tidak sesuai standart PLN, tidak adanya mobil pemadam kebakaran sehingga warga memadamkan api dengan alat seadanya.
“Kami menghimbau kepada warga agar lebih waspada dalam melakukan aktifitasnya ditempat-tempat yang berbahan mudah terbakar, mengecek kembali instalasi listrik yang sudah termakan usia atau tidak sesuai dengan standart dari PLN dan kami meminta kepada pemerintah daerah untuk pengadaan kendaraan pemadam kebakaran,”jelas Kamal.
Data yang diperoleh pasca kejadian, warga megeluhkan tidak ada mobil pemadam saat kebakaran terjadi, diduga kebakaran terjadi Pukul 16.15 Wit, setelah hampir 5 jam berjibaku dengan api dapat dipadamkan oleh warga sekitar Pukul 22.00 wit dengan menggunakan alat seadanya.
Api diketahui warga yang berada di sekitar tempat kejadian melihat asap tebal yang berasal dari arah pelabuhan kemudian warga menuju ke tempat asal asap dan melihat Api sudah melahap kios yang berada di pangkalan ojek.
Api dengan cepat menjalar dari arah kios yang berasal di pangkalan ojek kearah dalam pasar dan melahap semua kios yang berasal di kompleks pasar, warga mencoba memadamkan api dan menyelamatkan barang berharga tetapi kencangnya angin dan besarnya api menyebabkan seluru rumah ludes terbakar.
Dengan kejadian ini, Polres Mappi telah melakukan tindakan mengusut penyebab terjadinya kebakaran dengan memintai keternagan sejumlah saksi dan mendata jumlah korban yang terkenah dampak kebakaran.**(paraparatv.id)
