Paraparatv.id|Paniai| — Ada momen hangat yang terekam di sekitar Pos Paniai pada Selasa (13/5). Seorang anak yang tengah bermain didekati oleh Bripda Lian Hermawan, personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025. Bukan untuk menegur atau menakut-nakuti, melainkan untuk menawarkan potongan rambut secara sukarela.
Dengan hati-hati dan senyum tulus, Bripda Lian mencukur rambut sang anak—sebuah aksi kecil, namun menyiratkan makna besar tentang kedekatan dan kepedulian. Di balik seragam, ada sosok yang siap hadir, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, yang turut didampingi Wakil Kepala Operasi Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyampaikan bahwa pendekatan seperti ini menjadi jembatan untuk membangun rasa saling percaya antara aparat dan warga Papua.
“Melalui hal-hal sederhana, kita ingin menunjukkan bahwa kehadiran Polri tidak selalu identik dengan penegakan hukum, tapi juga bisa menjadi teman dan sahabat masyarakat,” ujarnya.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, juga menambahkan bahwa kegiatan humanis seperti ini merupakan bagian dari strategi membangun komunikasi yang hangat dan persuasif. “Kami ingin menunjukkan wajah Polri yang lebih dekat, terbuka, dan bisa diterima dengan hati oleh masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut, menjadi bagian dari upaya merawat hubungan yang harmonis antara aparat dan warga, sekaligus memperkuat rasa aman dan damai di tanah Papua yang kita cintai bersama.
