Example floating
Example floating
KABAR KOTA JAYAPURA

Sering Banjir, Wali Kota Jayapura Bakal Jadikan Embung lokasi ini!

239
×

Sering Banjir, Wali Kota Jayapura Bakal Jadikan Embung lokasi ini!

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo (Kiri) didampingi Kadis PUPR Kota Jayapura Nofdy Rampi saat pimpin rapat penanganan bencana kawasan CV Thomas Entrop

Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kota Jayapura mengambil langkah tegas dengan menertibkan sejumlah rumah warga yang berdiri di kawasan CV Thomas dan di samping Hotel Musi, Distrik Jayapura Selatan.

Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut setiap musim hujan.

Walikota Jayapura Abisai Rollo menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak bisa ditunda lagi.

“Kami memahami bahwa ini keputusan yang tidak mudah, namun penanganan banjir memerlukan langkah tegas. Daerah ini secara teknis merupakan daerah cekungan dan aliran air. Kalau tidak segera ditangani, setiap hujan deras akan terus menyebabkan genangan dan kerugian bagi masyarakat yang lebih luas,” ujar Abisai.

Menurutnya, Pemkot telah melakukan sosialisasi dan memberikan waktu kepada warga sebelum penertiban dilakukan.

“Kita sudah beri waktu dan juga penjelasan kepada warga. Pemkot juga menyiapkan solusi jangka panjang lewat pembangunan embung di kawasan tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, seorang perwakilan warga yang rumahnya terdampak penertiban mengaku kecewa, namun berharap pemerintah benar-benar serius dalam membangun fasilitas penanggulangan banjir.

“Kami tidak menolak pembangunan, tapi kami butuh solusi yang adil. Rumah kami sudah lama di sini, dan kami juga warga kota ini. Kalau memang harus digusur, tolong siapkan tempat tinggal yang layak atau bantuan relokasi,” ujar Albert Wely perwakilan warga

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura, Nofdy Rampi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyusun rencana teknis pembangunan embung di wilayah tersebut yang bertujuan menampung dan mengatur aliran air hujan agar tidak langsung melimpas ke permukiman warga.

“Embung ini dirancang untuk mengurangi debit air saat curah hujan tinggi. Lokasinya sudah kami survei, dan saat ini sedang dalam proses penyelesaian DED (Detail Engineering Design). Tahun ini kami targetkan sudah bisa mulai pekerjaan fisik,” terang Kadis PU.

Ia juga menyebutkan bahwa embung akan dilengkapi dengan saluran pengarah dan sistem drainase yang lebih terintegrasi dengan kawasan sekitar.(redaksi)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *