Paraparatv.id | Yapen | Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy meminta para kepala Organisi Perangkat Daerah (OPD) agar trasparan dalam penggunaan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu ditegaskan Bupati Benyamin Arisoy, saat memimpin apel gabungan di Lapangan Apel Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Senin (10/3/2025).
Bupati sampaikan, daerah mengalami defisit yang cukup besar karena efisiensi sehingga, penghematan dan penggunaan anggaran harus transparan dan tepat sasaran.
“Banyak dana yang dipotong termasuk, DAU, DAK Fisik dan Infrastruktur, serta Otsus. Pegawai harus tau ini supaya tidak ditanya lagi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemda Yapen akan melakukan penyesuaian kembali dalam memanfaatkan anggaran yang ada.
Diungkapkan juga bahwa, kegiatan kedinasan dari Bupati dan Wakil Bupati Yapen juga dikeluarkan dari rencana pemanfaatan anggaran daerah atas perintah Bupati Benyamin Arisoy.
“Tahun ini kita memperbaiki APDB kita, mudah-mudahan tahun depan sudah lebih baik dan tidak dilakukan pemotoangan lagi,” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati menginstruksikan seluruh jajarannya agar penggunaan APBD dilakukan secara transparan.
“Pimpinan OPD harus terbuka kepada staf. Uang yang di DPA itu milik kantor, bukan milik pribadi,” tegasnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa, ia berkomitmen akan memperbaiki APBD ditahun-tahun mendatang.
Sehingga, perhatian diberikan kepada Dinas yang mengemban tugas pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Tidak ada lagi uang menumpuk di satu tempat. Tugas kita untuk melayani masyarakat jadi tidak ada penumpukan anggaran lagi di satu tempat,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Benyamin Arisoy juga menyoroti kehadiran para ASN yang belum maksimal 100 persen.
Bupati secara tegas juga meminta absen kehadiran para ASN dari masing-masing OPD untuk diperiksa.
“Kepala OPD harus cek, jangan sampai yang bersangkutan tidak hadir karena memang sudah tidak ada,” tambahnya.
“Hari ini tidak ada yang hadir 100 persen. Saya harap ini menjadi perhatian bagi kepala OPD tetapi juga pegawai yang bersangkutan,” pungkasnya.(HB)