Paraparatv.id | Jayapura | Forum Masyarakat Peduli Demokrasi Provinsi Papua memberi apresiasi terkait jalannya persidangan atas sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang sementara berjalan di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Karena itu, Forum Masyarakat Peduli Demokrasi Provinsi Papua menghimbau masyarakat Papua untuk tetap tenang dalam menyikapi semua proses sengketa pilkada provinsi Papua di mahkamah konstitusi saat ini.
Seperti dikatakan Ketua Intelektual Tabi – Saireri, Yulianus Dwaa, proses yang terjadi saat ini di mahkamah konstitusi merupakan bagian dari proses demokrasi yang sedang dilalui untuk memberikan kepastian hukum pada hasil konstitusional masyarakat Papua pada Pilgub 2024.
“Kami ingin tegaskan kepada publik dan masyarakat Papua bahwa pemenang Pilkada Provinsi Papua adalah Paslon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai, melalui penetapan KPU Papua pada 14 Desember lalu,” ungkap Yulianus Dwaa.
Tokoh pemuda Papua ini menyampaikan bahwa proses yang terjadi di mahkamah konstitusi adalah proses demokrasi yang dilalui oleh pasangan calon dan pihaknya yakin bahwa proses di Mahkamah Konstitusi semata untuk menguji secara hukum kemenangan Paslon BTM – YB.
“Sehingga kami menghimbau agar tidak ada lagi isu atau informasi-informasi yang meyesatkan masyarakat yang berujung pada konflik di tengah masyarakat,” ujarnya
Yulianus Dwa yang juga tokoh pada Forum Peduli Demokrasi Papua juga menyatakan apresiasinya atas proses yang sedang terjadi di Mahkamah Konstitusi.
“Karena kami yakin semua berjalan secara terbuka bahkan semua masyarakat Indonesia menyaksikan proses yang terjadi di Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
“Sehingga kalaupun opini – opini yang muncul dari oknum – oknum saya pikir itu merupakan pendapat pribadi karena kita semua mengikuti proses ini,” sambungnya.
Diyakininya, bahwa proses ini adalah proses dalam memberikan kepastian hukum kepada Paslon 01 BTM – YB.
“Sehingga masyarakat tidak perlu lagi merasa resah karena informasi – informasi yang menyesatkan,” lanjut Yulianus Dwaa.
Ia juga meyakini bahwa Mahkamah Konstitusi atau 9 hakim yang memutuskan perkara tersebut mereka bijaksana dan independen dalam mengambil keputusan.
Sehingga tugas seluruh komponen masyarakat di Papua adalah mendoakan dan tidak memberikan informasi-informasi yang menyesatkan masyarakat, karena proses di Mahkamah Konsitusi mekanismennya sangat baku.
“Kami yakin bahwa mahkamah konstitusi tidak mungkin mengkhianati kedaulatan rakyat yang sudah diberikan secara sah dan meyakinkan kepada pasangan BTM – YB sebagai pemenang Pilkada di Papua,” tegasnya.
Yulianus berharap kepada masyarakat simpatisan, baik dari Paslon 01 maupun Paslon 02 agar bisa menahan diri untuk tidak mengembangkan isu-isu atau opini-opini yang kemudian menimbulkan konflik horisontal di tengah masyarakat.
“Ini menjadi penting untuk itu kami ingatkan pada kesempatan ini. Karena kita lihat di beberapa daerah lain sudah ada terjadi konflik,” ujarnya.
Ia menyatakan rasa syukurnya karena seluruh komponen di Tabi – Saireri sudah cukup dewasa dalam berdemokrasi, sehingga tidak ada proses intimidasi maupun konflik horisontal yang terjadi di masyarakat.
“Kita harap kita semua menjaga ini sampai dengan putusan mahkamah konstitusi,” pungkasnya.(Er)