Paraparatv.id | Jayapura | Aliansi Masyarakat Papua Bersatu Peduli Damai meminta Penjabat Gubernur Papua dapat besikap bijaksana terhadap objek pengaduan pelanggaran pemilu dalam kaitan kasus rekaman suara Penjabat Wali Kota Jayapura yang viral.
Organisasi massa yang diketuai Yansen Kareth ini juga meminta tindakan segera Direktorat Cyber Polda Papua untuk menegakkan undang-undang nomor 11 tahun 2008 Jo UU nomor 1 tahun 2024 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik terhadap oknum yang mencoreng nama baik pejabat pemerintahan.
“Agar dapat bergerak cepat 1 X 24 jam untuk mengungkapkan Oknum atau Pelaku yang merekam orang lain tanpa izin dengan tujuan mencemari nama baik dari korban,” seru Kareth menyampaikan aspirasinya ke hadapan Aparatur Pemerintah Provinsi Papua, Senin, 11/11.
Di samping itu, AMPBPD meminta juga kepada Bawaslu Papua agar lebih jeli dan tertib administrasi dalam merespon setiap objek laporan pengaduan Pelanggaran Pemilu dengan memastikan ketentuan syarat formil dan materil setiap Organisasi Kemasyarakatan atau perorangan yang melakukan pengaduan sesuai dengan peraturan Bawaslu.
Sikap Peduli Damai yang dilakukan AMPB tersebut diterima secara langsung oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Yohanes Walilo.
“Gubernur sedang kegiatan lain sehingga saya diperintahkan menerima saudara-saudara yang menyampaikan aspirasi hari ini,” katanya.
Sikap Pemprov Papua menuju Pilkada serentak, Walilo berkata, pemerintah hadir sebagai wasit, sehingga tak akan berpihak pada paslon tertentu. Untuk itu, segala aspirasi yang dilayangkan dari berbagai pihak terkait kasus rekaman suara yang viral, Pemprov menempuh jalan tengah yakni melibatkan pihak penyelenggara dalam hal ini Bawaslu Papua, serta Polda Papua untuk mendalami kasus viral tersebut.
“Oleh sebab itu mari kita sampaikan hal-hal tuntutan ini kepada pihak yang memang punya kompetensi untuk menyelesaikan masalah-masalah ini. Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh koordinator demo bahwa kita mengarahkan semua berjalan aman, damai dan tertib,” ajak Plt Sekda Papua.(*)