Paraparatv.id | Nabire | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah resmi meluncurkan kode plat nomor kendaraan dari PA menjadi PT. Lauching plat nomor kendaraan khas Papua Tengah ini dilaksanakan di Ruang Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, di Jalan Merdeka, Nabire, Senin (19/8/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyampaikan perubahan registrasi plat nonor khas Papua Tengah ini merupakan langka terurgen untuk mengidentitasi kendaraan di wilayah Provinsi Papua Tengah.
“Kami berharap dengan adanya plat Nonor PT ini diharapkan pelayanan Samsat dapat semakin baik dan bisa memberikan kontribusi positif dalam percepatan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan,”kata Ribka Haluk.
Selain bertujuan memudahkan identifikasi kendaraan, menurut Ribka Haluk perubahan plat nomor PA menjadi PT tersebut pula bertujuan memperkuat identitas dan eksistensi Papua Tengah dari pandangan publik sebagai DOB.
“Jadi, selain memudahkan identifikasi, perubahan ini juga memperkuat identitas daerah kita yaitu wilayah Provinsi Papua Tengah,”jelas Ribka.
Dikatakan Ribka, perubahan ini dapat memberikan pelbagai manfaat dari sisi administratif, ekonomi dan sosial. Sehingga perubahan ini sebagai satu moment bagi Samsat setempat agar meningkatkan pelayanan publik dengan memberikan kemudahan, pelayanan, dan kenyamanan kepada masyarakat.
“Dan sisi administratif, perubahan ini akan mempermudah pengawasan pengendalian kendaraan bermotor di wilayah kita, khusus di Provinsi Papua Tengah dan cakupan di delapan Kabupaten,”terang dia.
Ribka juga meminta kepada Kepolisian, Samsat, dan pihak terkait dapat menertibkan plat nomor kendaraan ini di wilayah Papua Tengah.
“Sosialisasi, razia dan penagihan tunggakkan secara intensif untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak bagi pengendara di wilayah Papua Tengah,”tegas Ribka Haluk.
Pj Gubernur Papua Temgah Ribka Haluk juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program pembebasan denda dan diskon pajak yang masih berlangsung.
“Ini kami pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat sampai bulan November 2024, nanti lainnya akan menyesuaikan,”tutupnya.(Hir)
