Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Kesehatan setempat mengelar Pertemuan Lintas Sektor Penjaringan Tuberkulosis (TBC) massal bagi mahasiswa dan anak sekolah di Kota Jayapura tahun 2024, kegiatan berlangsung di Hotel Grand Abe Kota Jayapura, Jumat (14/6).
Ketua Panitia, Yusnita Pabenu, S.Kep., K.Kep dalam laporannya menyampaikan Tujuan dari dilakukannya pertemuan lintas sektor ini antara lain untuk meningkatkan koordinasi antara dinas kesehatan Kota Jayapura dengan Lintas Sektor terkait dalam penanggulangan dan pengendalian tuberkulosis serta Penjaringan TBC Massal di Kota Jayapura.
“Capaian progran TBC di Kota Jayapura saat ini sampai bulan Mei 2024 masih dibawah target nasional berdasarkan dataper 31 Mei 2024,” Ucapnya
Cakupan penemuan kasus TB yang ada di Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencapai sebesar 25,37 persen dari target 90 persen dengan keberhasilan pengobatan tahun 2023 sebesar 48,3 persen dari target 90 persen.
“Dari 1,264 kasus TBC yang kita temukan hanya 133 yang dilaukan investigasi kontak dengan capaian teraphy pencegahan TBC sebanyak 6,2 persen dari target 48 persen dan dari 25 persen kasus yang kami temukan diantaranya terdapat kasus kasus pada usia anak sekolah usia 5-24 tahun ini ada dalam usia anak SD sampai ke tingkat Mahasiswa, dan ada satu lokasi tambahan di lapas abepura dimana dari sekitar 780 narapidana yang diperiksa 167 diantaranya harus mendapatkan pengobatan therapy TBC karena berkontak dengan pasien TBC,”jelasnya
Selanjutnya, untuk mencegah penularan ditingkat sekolah, asrama dan perguruan tinggi pada bulan Maret pihaknya sudah melakukan pertemuan persiapan penjaringan TBC massal bagi mahasiswa dan anak sekolah dan kami mengundang 30 sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menyampaikan
dalam pertemuan lintas sektor Penjaringan Tuberkulosis baik di lingkungan sekolah, asrama dan rumah-rumah ibadah semua akan disasar.
“Sehingga kita bisa menemukan seluruh kasus TBC dan setelah kita temukan kita akan obati sampai sembuh, kemudian kalau yang kontak kita berikan terapi atau pengobatan pencegahan supaya tidak menjadi sakit. TBC ini PR kita bersama sehingga semua kita berperan untuk mendukung kegiatan ini. Kami berharap kerjasama kita bisa membuat kota Jayapura menjadi sehat,”ungkapnya.(VN)
