Paraparatv.id |Jayapura| – Tanggal 1 Mei bukan hanya hari buruh yang diperingati setiap tahunnya, hari ini adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia namun banyak dilupakan.
Pada 01 Mei 1963 silam, PBB secara resmi menyerahkan Pemerintahan Irian Barat kepada Indonesia, hari bersejarah itu menjadi tanda berakhirnya penjajahan belanda atas Indonesia.
Setelah Irian Barat diserahkan secara resmi, nama Irian Barat kemudian diganti oleh Indonesia dengan nama Irian Jaya yang kemudian pada pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid nama itu kemudian diganti lagi menjadi Papua.
Papua kini telah terbagi menjadi enam provinsi yakni Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Guna memperingati hari bersejarah itu, Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP-RI) Provinsi Papua menabur bunga di makam alhmahum Ramses Ohee yang merupakan salah satu tokoh Papua yang ikut dalam Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA).
Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia Provinsi Papua, Max Abner Ohee ditemui usai kegiatan itu mengatakan bahwa bahwa 1 Mei adalah tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia
Dimana menurutnya kedaulatan Indonesia yang penuh baru terjadi pada tanggal 1 Mei 1969 setelah kembalinya Papua ke dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.
Oleh sebab itu dirinya bersama barisan merah putih republik Indonesia akan memperjuangkan agar tanggal 1 Mei setiap tahunnya nanti dapat diperingati sebagai hari kesatuan Indonesia.
Selain itu, Max Ohee juga mengajak seluruh masyarakat Papua agar dapat menghikmati tanggal 1 Mei sebagai anugerah Tuhan, dimana pada tanggal itu bangsa Indonesia yang sesungguhnya telah lepas dari penjajahan Belanda dan Jepang.
Diungkapkannya, almarhum Ramses Ohee adalah tokoh Papua yang memotivasi seluruh anak papua untuk tetap berada dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.
Oleh sebab itu, apa yang pernah diperjuangkannya pada masa itu patut untuk diberikan apresiasi dan penghargaan oleh generasi Papua saat ini.
“untuk itu kami hadir disini untuk meneruskan semangat dari beliau agat kita pertahankan dan teruskan kepada generasi anak cucu kita untuk terus memperjuangkan atau menjaga papua sebagai bagian dari negara kesatuan republik indonesia. Karena hal itu telah ditetapkan dan ditentukan oleh leluhur kami melalui pepera” katanya.
“untuk itu sekali lagi atas nama organisasi barisan merah putih dan juga selaku pimpinan majelis rakyat papua menyerukan kepada seluruh masyarakat papua untuk merayakan dan mensyukuri tanggal 1 mei sebagai hari pemersatu bangsa indonesia terima kasih” tambahnya.
Ditempat yang sama Yonas Nussy selaku pembina dari Barisan Merah Putih Republik Indonesia Provinsi Papua mengatakan bahwa tanggal 1 Mei adalah hari dimana peradaban pembangunan di Papua di mulai.
Yonas juga mengaku bahwa selaku pembina dari organisasi itu, pihaknya selalu menggemakan pentingnya 1 mei kepada generasi muda bangsa baik yang tinggal menetap di tanah Papua maupun di seluruh provinsi yang ada di negara Indonesia.
“karena 1 mei ini merupakan hari dimana pengakuan negara internasional bahwa wilayah negara kesatuan republik indonesia adalah sabang-merauke” ujarnya.
“kalau sampai hari ini ada yang mengatakan ada aneksasi dan hal lain, saya mau sampaikan bahwa yang buat aneksasi itu adalah belanda dengan mendirikan negara boneka. Oleh karena itu untuk bisa adanya pengakuan terhadap aneksasi yang dilakukan terhadap belanda maka rakyat indonesia yang mendiami bumi cenderawasih menyatakan sikap melalui pepera bahwa kami adalah bagian integral dari NKRI” tukasnya
Senada dengan Max Abner Ohee Yonas Nussy juga mengajak seluruh rakyat Indonesia agar dapat memperingati tanggal 1 Mei setiap tahunnya sebagai hari persatuan Indonesia. (Arie)
