Paraparatv.id | Yapen | Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen melaksanakan kegiatan Orientasi pelopor penguatan moderasi beragama bagi pengurus FKUB, Tokoh Masyarakat, dan ASN Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen. bertempat di aula MTS Darussalam Serui. Senin (27/5/24).
Kegiatan yang di buka langsung oleh Pj Bupati Kepulauan Yapen dalam hal oleh Sekda Kepulauan Yapen di dampingi Assisten III Sekda Pemda Yapen, di hadiri pula oleh Pengurus FKUB Kepulauan Yapen, Fasilitator pokja kerukunan umat beragama Kemenag RI, Fasilitator Balai Diklat Keagamaan Provinsi Papua dan Kasubag Ortala dan Kub Kanwil Provinsi Papua.
Adolina Wopi Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Yapen menjelaskan, kegiatan Orientasi pelopor penguatan moderasi beragama bagi pengurus FKUB, Tokoh Masyarakat, dan ASN Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep moderasi beragama di kalangan peserta, termasuk nilai-nilai seperti toleransi, saling pengertian, dan kerjasama antarumat beragama.
Lanjutnya, membantu peserta mengidentifikasi diri mereka, sebagai pelopor moderasi beragama, yang berkomitmen untuk mempromosikan dialog antara golongan agama yang konstruktif dan menghormati perbedaan.
Melatih peserta dalam keterampilan komunikasi yang efektif untuk memfasilitasi dialog antara golongan beragama yang bermakna dan membangun jembatan antar komunitas dan melakukan evaluasi berkala terhadap dampak kegiatan orientasi 4 terhadap peserta dan komunitas mereka, serta menggunakan pembelajaran tersebut untuk meningkatkan program di masa depan.
“ini merupakan pertemuan penting guna mendapatkan informasi dan arahaa kebijakan serta langkah-langkah kongkrit yang signifikan dalam memperkuat moderasi beragama dan membangun masyarakat yang harmonis di Kabupaten Kepulauan Yapen”.
Erni R. Tania Sekda Kepulauan Yapen, dalam sambutanya mengatakan, perlu di pahami bersama bawa, penguatan moderasi beragama adalah merupakan salah satu arahan kebijakan negara dalam rangka menciptakan tata kehidupan beragama dan bernegara yang harmonis, rukun, damai dan toleransi melalui empat pilar yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan akomodatif terhadap budaya.
Ada beberapa upaya strategis yang perlu dilakukan guna penguatan moderasi beragama antara lain : meningkatkan pendidikan agama yang memadai, mengembangkan program-program edukasi yang mengajarkan nilai-nilai moderat, mendorong kerja sama antar agama dalam mempromosikan toleransi dan persaudaraan serta memperkuat persaudaraan serta memperkuat mengembalikan ajaran agama kejalan yang lebih tepat yang semua itu bertujuan untuk mengatasi berbagai bentuk tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan moderasi beragama di Indonesia termasuk di kabupaten kepulauan yapen.
“Adapun tantangan – tantangan dimaksud seperti berkembangnya cara pandang, sikap dan praktek bersama yang berlebihan atau ekstrim yang mengesampingkan martabat kemanusiaan dan juga berkembangnya klaim kebenaran subyektif dan pemaksaan kehendak atas tafsiran agama yang berpotensi dapat mengikis dan menciderai persatuan Indonesia ditengah warna warni kebhinekaan yang menghiasi kehidupan beragama dan bernegara”.
Pembukaan kegiatan ini di tandai dengan pemukulan tiga oleh Sekda Yapen serta pemasangan tanda kartu peserta dimana kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 27 Mei 2024 sampai 30 Mei 2024.
Kegiatan ini mengedukasi para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan para ASN dilingkup kerja Kementerian Agama Kepulauan Yapen agar menjadi lebih moderat dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai kapasitas masing-masing.
Serta dengan peran penting tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, dapat saling menjaga Kamtibmas secara khusus di Kabupaten Kepulauan Yapen terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.(HB)