Paraparatv.id | Sentani | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jayapura secara resmi menutup penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jayapura tahun 2024-2029.
Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Kabupaten Jayapura, Jefry Hendri Pouw saat ditemui di sekretariatnya mengatakan bahwa sejak dibuka pada tanggal 29 April hingga ditutup pada tanggal 10 Mei pukul 22.00 WIT sudah ada 22 bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Dari kedelapan belas bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri ke Partai Demokrat itu 17 diantaranya adalah bakal calon bupati dan 5 orang lainnya adalah bakal calon wakil bupati.
Kata Jefry, seluruh berkas pendaftaran yang telah dikembalikan oleh para bakal calon itu akan diserahkan kepada Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua pada hari Sabtu (11/05) besok.
“Tahapan untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari Partai selanjutnya akan dilaksanakan di tingkat Provinsi mulai besok” kata Jefry.
Jefry mengungkapkan, proses selanjutnya yang akan dilakukan di DPD Partai Demokrat Provinsi Papua untuk penjaringan bakal calok bupati dan wakil bupati adalah fit and propertest serta pemaparan visi dan misi.
Setelah seluruh tahapan itu dilakukan, kedepan DPD Partai Demokrat Provinsi Papua akan mengajukan beberapa nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Setelah beberapa nama itu di ajukan ke DPP maka nantinya DPP yang akan menentukan siapa saja bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Jayapura tahun 2024” ucapnya.
Oleh sebab itu dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpatisipasi untuk turut serta mendukung semua proses penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilaksanakan oleh Partai Demokrat Kabupaten Jayapura.
Dia juga meminta kepada para bakal calon untuk bersabar dan untuk tetap mengikuti semua tahapan yang saat ini tengah berlangsung.
Karena menurutnya penjaringan bakal calon kepala daerah ini merupakan suatu syarat untuk menentukan siapa yang bakal mendapatkan rekomendasi dari parta besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. (Arie)
