WARNING! Pleno Kabupaten Jayapura Terancam Diambil Alih KPU Papua

Steve Dumbon : Tidak usah bargaining untuk nego-nego dibawah lagi.

Paraparatv.id |Sentani| Pleno perhitungan suara hasil Pemilu di Kabupaten Jayapura yang molor selama berhari-hari terancam diambil alih oleh KPU Provinsi Papua.

Steve Dumbon, Ketua KPU Provinsi Papua kepada paraparatv.id melalui sambungan telepon mengungkapkan bahwa itu adalah langkah terakhir yang akan diambil jika hari ini, Sabtu 09 Maret 2024 KPU Kabupaten Jayapura belum menyelesaikan pleno perhitungan suara.

Hal ini diungkapkannya karena batas akhir Pleno di tingkat provinsi adalah 10 Maret 2024.

“Kita sudah menerbitkan surat peringatan kepada KPU kabupaten/kota yang sampai saat ini masih santai-santai dibawah. Yang belum ada kepastian itu adalah Kabupaten Jayapura yang sampai saat ini belum ada kabar. Surat peringatan yang kita keluarkan itu meminta agar Pleno di tingkat kabupaten sesegera mungkin diselesaikan” kata Dumbon saat dihubungi paraparatv.id, Jumat (08/03).

Steve juga mempertanyakan alasan  Pleno di Kabupaten Jayapura yang berjalan molor dari jadwal yang telah ditetapkan secara nasional.

Kata dia, jika melihat fasilitas yang ada di Kabupaten Jayapura sangat tidak masuk akal jika pleno di daerah itu bisa berjalan lambat.

“Kalau lihat Jayapura ini adalah Ibu Kota Provinsi Papua dan segala fasilitas sangat mudah didapatkan termasuk jaringan internet. Alasan aplikasi sirekap gangguan dan berbagai hal teknis lainnya bermasalah inikan tidak masuk akal, jangan jadikan aplikasi sirekap sebagai kambing hitam, maka itu kita kasih peringatan keras agar pelno diselesaikan besok (hari ini 09 Marer 2024, Red)” tegasnya.

Dumbon juga menuturkan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi tambahan waktu kepada KPU Kabupaten Jayapura untuk melakukan pleno perhitungan suara tingkat Kabupaten.

“Teman-teman di kabupaten lain kemarin mereka minta tambahan waktu tapi hal itu tidak kami penuhi, nah mereka (KPU Kabupaten Jayapura) on time lah, tidak usah bargaining untuk nego-nego dibawah lagi” Pungkasnya.

Berdasarkan hasil pantauan di SMK Negeri 1 Sentani tempat pelaksanaan Pleno Perhitungan Suara Kabupaten Jayapura masih total 7 distrik di daerah tersebut yang belum dilaksanakan Pleno perhitungannya.

Ketujuh Distrik itu adalah, Waibu, Ebungfau, Kemtuk, Namblong, Kemtuk, Sentani dan Sentani Timur.

Selain Kabupaten Jayapura, KPU Provinsi Papua juga telah memberikan peringatan yang sama kepada KPU Kota Jayapura dan juga Kabupaten Kepulauan Yapen. (VN/ARIE)