Paraparatv.id | Jayapura | Yayasan Gapai Harapan Papua dengan dukungan UNICEF menyelenggarakan Pelatihan bagi Komunikasi Antar Personal (KAP) yang diikuti oleh 8 kader masyarakat dari masing -masing Posyandu.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut diharapkan dapat mendorong kader yang akan bergerak di masyarakat dalam menumbuhkan minat berkunjung ke pelayanan kesehatan, melakukan imunisasi. Pelatihan ini merupakan pelatihan berjenjang yang akan dilanjutkan kepada petugas kesehatan dalam hal ini adalah kader sebagai kelompok terdekat dengan masyarakat dalam pelayanan kesehatan di posyandu.
“Metode yang diterapkan KAP ini sebenarnya sangat bermanfaat untuk semua pihak bukan untuk Nakes saja, dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam metode KAP ini bisa membuka pagar sehingga semua pihak bisa memajukan bukan hanya kesehatan tetapi yang lain untuk Tanah Papua ini, “Ucap Fasilitator, Linda dari Kabupaten Asmat kepada media usai memberikan pelatihan bagi kader di Puskesmas Hama di Kota Jayapura. Kamis (7/3).
Dirinya berharap bahwa apa yang telah diajarkan hari ini dapat bermanfaat di dalam pelayanan mereka, sehingga bisa meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah masing-masing.
Selanjutnya salah satu Kader Mama Flora Fonataba menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas pelatihan hari ini.
“Pelatihan ini sangat baik untuk kami ibu-ibu kader Posyandu, pelatihan ini untuk kita menghindari penyakit atau virus yang akan datang dalam keluarga masing-masing terutama bagi anak-anak bayi balita, selanjutnga yang akan kita lakukan kita mengajak para orang tua untuk mengantar anak-anak mereka ke Posyandu supaya mereka dapat imunisasi lengkap agar mereka sehat,”ujarnya.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama salah satu Kader Mama Halijah pada pelatihan ini sangat berkesan para kadee mendapat ilmu tambahan ini sangat bermanfaat.
“Kita akan berusaha untuk mengajak orang tua yang selama ini tidak membawa anaknya ke Posyandu agar membawa anaknya ke Posyandu, pelatihan yang kita dapatkan di sini akan kita sampaikan kepada orang tua, bila orang tua malas untuk datang ke Posyandu akan berdampak negatif untuk anaknya, jadi kalau dia rajin datang ke Posyandu tentunya kita bisa memantau tumbuh kembang anaknya, mungkin kami akan melakukan pendekatan terhadap orang tua untuk menimbulkan kesadaran diri terhadap kesehatan anak agar mereka bisa rajin setiap bulannya membawa anaknya datang ke posyandu,”ucapnya.
Kepala Puskesmas Hamadi, Apolonia Yantewo Menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan bagi para kader.
“Kami berharap untuk para kader apa yang sudah mereka dapat dari pelatihan hari ini mereka bisa melakukan di setiap posyandu,” Harapnya.
Sementara itu pada kesempatan yang berbeda Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan kerjasama dengan UNICEF memberi pengetahuan bagimana berkomunikasi yang baik oleh para Kader kepada masyarakat.
“Sebenarnya kita selalu bekali, kita mau lebih proaktif lagi sehingga capaian capaian kesehatan bisa tercapai dengan baik, artinya kalau masyarakat sudah lebih berbicara tentang kesehatan itukan indikator atau keberhasilan kita”ucapnya.
Untuk diketahui bahwa pelatihan ini difasilitasi oleh UNICEF. (VN).
