Paraparatv.id |Sentani| Masyarakat adat Sentani mengaku geram atas tindakan yang dilakukan oleh Caleg DPR Papua Dapil 3 Kabupaten Jayapura, Yosep Sapan yang telah melaporkan Ondofollo Jhon Suebu ke Bawaslu Kabupaten Jayapura atas dugaan penggelembungan suara yang terjadi di beberapa distrik.
Untuk diketahui, Yosep Sapan dan Ondofollo Jhon Suebu merupakan caleg DPR Papua dari Partai yang sama yakni Perindo.
Menanggapi laporan yang dibuat oleh Yosep Sapan terhadap Ondofollo Jhon Suebu, Ketua Aliansi Sentani Bersatu Sejahtera (ASBS), Jhon Maurits Suebu angkat suara.
Kata dia, adalah hal yang wajar jika seorang Ondofollo mendapatkan suara yang besar dalam pelaksanaan Pemilu, karena menurutnya, seorang Ondofollo adalah pemimpin yang ditunjuk langsung oleh masyarakat adat sehingga wajar ketika Ondofollo itu maju di dunia Politik mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Yang perlu kami pertegas adalah tidak ada satupun suara dari saudara Yosep Sapan yang di kurangi oleh Ondo Jhon Suebu tuduhan yang dibuat itu adalah tuduhan palsu” tegas JMS di Sentani, Jumat (13/03).
Oleh sebab itu dia meminta agar Yosep Sapan dan Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) segera mengklarifikasi laporan yang dituduhkan ke Bawaslu Kabupaten Jayapura. Kata JMS, klarifikasi ini perlu di buat untuk menghindari terjadinya konflik antar Ras di Bumi Khenambay Umbay.
Dia juga meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura segera dapat mengatasi hal-hal seperti ini.
“Cukup ditahun 2014 kami mengalami banyak rumah kami yang terbakar akibat konflik dan kami tidak mau hal ini terulang lagi di wilayah kami” tegasnya.
Ditambahkannya, Yosep Sapan dan Ondofollo Jhon Suebu merupakan kader dari Partai Perindo. Seharusnya jika terjadi persoalan di internal partai, harusnya persoalan ini dapat diselesaikan dengan tatap muka dan dengan kepala yang dingin, bukan dengan tindakan gegabah yang akan mencemari nama partai tempat keduanya bernaung.
JMS menuturkan, pihaknya juga bisa melakukan hal yang sama terhadap Yosep Sapan yang diduga melakukan praktek money politik dan beberapa pelanggaran Pemilu lainnya.
Sementara untuk dunia bisnis yang digeluti oleh Yosep Sapan pihaknya punya banyak bukti untuk menjatuhkan yang bersangkutan, salah satunya adalah pengelolaan Taman Pholeuw Park, Sentani Timur.
“Jika diusut semua kami bisa saja menjatuhkan dia, tetapi dari kemarin kami di tahan oleh Ondo Jhon Suebu, karena yang dia si Yosep Sapan ini adalah kader dari Partai Perindo partai yang juga mengusung Ondo Jhon dalam Pemilu 2024 ini”
“Dalam berita di media lain Yosep bilang ingin menjaga nama baik dan marwah Partai. Nama baik seperti apa yang dia maksudkan kalau sesama kader saling melaporkan seperti ini. Itu bukan menjaga nama baik partai tetapi dia sendiri yang merusak nama baik dan marwah dari Partai yang mengusung dia sebagai caleg DPR Papua” ungkap JMS.
JMS juga mempertanyakan hal apa saja yang telah Yosep Sapan lakukan selama menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jayapura dalam 5 tahun terakhir ini.
Dia juga meminta agar yang bersangkutan dapat menunjukkan hasil kerja yang dilakukannya dalam lima tahun belakangan selama menjadi anggota DPRD.
“Tunjukan hal apa atau kebijakan apa yang sudah engkau perjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat adat Sentani, tunjukan. Atau duduk di DPR hanya untuk mengamankan kepentingan pribadi saja kah” ucap JMS.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal diluar kendali, JMS meminta sekiranya DPD Partai Perindo Kabupaten Jayapura segera menyelesaikan persoalan internal ini.
“Kalau tidak dapat menyelesaikan persoalan internal partai ini, maka nantinya kami masyarakat adat suku Sentani dengan tegas menolak adanya partai Perindo di wilayah kami” tegas JMS.
Ditempat yang sama, Ondofollo Kleubeuw, Harley Ohei meminta agar Yosep Sapan untuk legowo dan tidak menciptakan konflik diatas Bumi Khenambay Umbay.
Harley Ohei mengemukakan, Yosep Sapan sepertinya lupa saat bahwa saat ini dirinya berada di tanah milik masyarakat adat Sentani.
“Dia mau mengajukan gugatan, gugatan seperti apa yang akan dia lakukan. Sepertinya dia juga lupa. Atau mungkin saat ini kami sedang maju caleg di tempatnya di Tanah Toraja, Sulawesi atau ditempat lain”
“Bagaimana bisa dia mau menggugat kita diatas tanah kita sendiri, kami adalah orang asli Papua jadi dia harus terima apa yang dia terima. Toh dalam pemungutan suara dia punya suara bagus tapi Syukur Puji Tuhan kita punya anak adat Ondofollo Jhon Suebu punya suara terbanyak jadi dia harus akui itu. Pertandingan itu ada menang ada kalah” tegasnya.
Sama halnya dengan JMS Ondofollo Harley Ohei memohon agar Yosep Sapan tidak membuat opini yang menyesatkan sehingga menimbulkan konflik antar sesama di Bumi Khenambay Umbay.
“Hentikanlah politik kotor yang kau mainkan itu dan terima atau legowo atas hasil yang sudah kau dapatkan” pungkasnya. (Arie)
