Paraparatv.id | Jayapura | Dalam memberikan pelayanan prima bagi para pemudik dalam momen Idulfitri 2024, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura membentuk Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024.
“Kami sebelumnya telah mengadakan sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua stakeholder yang terlibat aktif pada Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024,” kata Kepala KSOP Klas II Jayapura Capt. Agustinus, S.T., M.T. kepada wartawan usai memantau posko mudik di Pelabuhan Jayapura, Selasa (26/3)
Selanjutnya Agustinus menambahkan, Pemerintah secara serentak diseluruh Indonesia termasuk di Jayapura sudah melaksanakan pembukaan posko kesiapsiagaan di pelabuhan Jayapura melibatkan berbagai instansi terkait.
“Hari ini kita sudah melaksanakan pembukaan posko kesiapsiagaan di pelabuhan jayapura bersama-sama dengan personel gabungan dari TNI Polri, Pelindo, Pelni, Basarnas, Kesehatan Pelabuhan, Karantina Tumbuhan, Dishub Kota dan Provinsi, serta BMKG Wil V Jayapura serta instansi terkait lainnya berkolaborasi sama-sama untuk menyelenggarakan posko. Posko penyelenggaraan angkutan laut lebaran Tahun 2024 dimulai hari ini Selasa, 26 Maret hingga 25 April 2024,” tuturnya.
Dalam posko mudik kesiapsiagaan di pelabuhan Jayapura masing-masing instansi menyiapkan 10 personil.
“Untuk bersama-sama beegabung nanti pada saat penyelenggaraan posko jadi setiap hari bergilir bergantian, kami juga sudah menyusun jadwalnya,” Ujarnya
Dia menjelaskan berdasarkan informasi puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Maret sehingga berbagai kesiapan juga akan dilakukan mulai dari arus lalu lintas, pengantar penumpang serta kapal yang masuk.
“Pada 2024 kami prediksikan terjadi peningkatan penumpang yakni kenaikan 10 persen dimana jika di bandingkan 2023 mengalami penurunan yang mana sebelumnya 21 persen,”jelasnya.
Agustinus mengimbau untuk warga calon penumpang supaya membelikan tiket secara online untuk hindari antrian dan lebih memudahkan, sedapat mungkin harus menyiapkan atau merencanakan jauh jauh hari.
“Kemudian pastikan kondisi kesehatan yang baik kalau memang ada riwayat penyakit paling tidak harus berkonsultasi dulu ke dokter sehingga memang diberikan atau rekomendasikan untuk bisa melakukan pelayaran,” Imbaunya
Hal lain tentu menjadi perhatian yakni faktor cuaca pihaknya juga berkolaborasi dengan BMKG untuk update setiap hari dan setiap posko mudik telah disiapkan monitoring fasilitas pemantauan cuaca. (VN)
