“Yosep Sapan dan Cintiya kalau punya uang sebaiknya gunakan untuk bisnis saja, jangan gunakan untuk money politik”
Paraparatv.id |Sentani| – Guna menjawab kerisauan hati politisi asli Papua di Kabupaten Jayapura yang akan ikut dalam kontestasi Pemilu tahun 2024, para raja atau Ondofolo Bhuyaka (Danau Sentani) rela meninggalkan singgasananya untuk menuntut keadilan.
Para Ondofolo dari wilayah Timur, Tengah dan Barat Danau Sentani ini berkumpul di Heleybhey Obhe Kampung Sereh, Sabtu (10/02).
Dalam pertemuan tersebut, raja-raja dari Danau Sentani ini mengecam sejumlah oknum politisi non asli Papua yang diduga kuat melakukan praktek money politic atau politik uang.
Karena menurut mereka fenomena politik uang masih menjadi ancaman yang cukup serius dalam pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024.
“Pertemuan ini untuk menyikapi Money Politics. Kita sama-sama tau kalau ini adalah masalah klasik dan kita paham kalau orang yang punya kekuatan finansial lebih akan mendapatkan suara yang banyak” kata Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay dalam konferensi pers di kediamannya itu.
Putra sulung dari mendiang Dortheys Hiyo Eluay ini juga menegaskan bahwa seluruh Ondofolo di Danau Sentani akan menindak tegas caleg siapapun yang kedapatan melakukan praktek Politik Uang.
Kata Yanto, politik uang yang dipraktekkan oleh oknum-oknum politisi itu sudah sangat meresahkan dan telah menciderai demokrasi di atas Bumi Khenambay Umbay.
Oleh sebab itu, dia meminta dengan tegas kepada para oknum politisi tersebut untuk menghentikan tindakan yang bertentangan dengan hukum Indonesia, norma agama serta adat istiadat di Papua.
“Semangat ingin duduk di DPR, untuk memperjuangkan dan juga menyuarakan suara atau aspirasi masyarakat itu tidak kesampaian, karena tidak berhasil duduk di DPR. Tetapi, saudara-saudara kita yang punya duit atau kekuatan finansial bisa duduk di DPR, karena mereka bisa beli suara dimana-mana,” ungkapnya.
“Jadi, mereka (anak-anak Suku Sentani) sangat risau sekali. Bahwa, besok ini mereka tidak akan mendapatkan suara untuk duduk di DPR. Komitmen yang kami buat di hadapan teman-teman awak media, bahwa kita sudah sama-sama berkomitmen untuk menjaga pemilu ini tetap aman dan damai, jangan ada yang coba-coba bermain money politics untuk membeli suara dari masyarakat. Biarlah masyarakat memilih wakilnya secara sadar dan tulus, itulah harapan kami semua yang ada disini,” tuturnya.
“Kami rasa-rasanya, bahwa hari ini kita tidak bisa menduduki jabatan DPR. Karena kita kalah kekuatan finansial dari mereka. Akhirnya, kita punya mama, bapa dan adik-adik kita yang ada di kampung, itu suaranya di kasi ke saudara-saudara kita dari (caleg) Non OAP. Karena saudara-saudara kita ini memiliki kelebihan uang dan dapat membeli suara di kampung-kampung. Inilah yang mendasari kita untuk menyikapi atau menanggapi persoalan ini,” sambung pria yang juga Ondofolo Besar Suku Sentani.
Ondo Yanto Eluay mengingatkan kepada masyarakat (adat) asli OAP khususnya Suku Sentani agar tidak memilih calon anggota legislatif atau partai politik yang melakukan money politics atau politik uang.
“Yosep Sapan dan Cintiya Talantan apa saja yang sudah kalian lakukan dalam 5 tahun terakhir ini untuk orang-orang Sentani” ujarnya.
“Kalau kalian punya uang lebih, sebaiknya gunakan saja untuk bisnis jangan gunakan untuk money politics. Tolong berhenti dan jangan mempengaruhi saudara-saudara kita” tuturnya.
“Untuk seluruh masyarakat adat Sentani jangan lagi menjual suara kalian kepada mereka karena tidak ada hal nyata dan nampak yang mereka kerjakan selama lima tahun terakhir ini, mereka hanya berupaya untuk menambah pundi-pundi mereka sendiri” pungkas Yanto.
Dalam pertemuan itu, selain dihadiri Ondo Yanto Eluay, juga dihadiri Ketua LMA Kabupaten Jayapura Maurits Felle, Yo Ondofolo Kampung Babrongko Ramses Wally, Penggagas Nasib Caleg Bhuyakha (Sentani) Melky Suebu, Ondofolo Kampung Doyo Lama Naftali Nukuboy, Ondofolo Kampung Atamali Septinus Ibo, Ondofolo Kampung Homfolo Anderson Tokoro, Ondofolo Hiho Yahim Willem Felle dan Ondofolo Klebluouw Harly Ohei.
Cintiya Rulyani Talantan Caleg DPR Papua Dapil 3 Kabupaten Jayapura dari Partai Nasdem dan juga Yosep Sapan Caleg DPR Papua dari Partai Perindo dari Dapil yang sama belum memberikan respon saat dihubungi oleh media ini.
Namun sebelum berita ini dimuat, sejak semalam ada salah satu simpatisan dari oknum caleg yang disebutkan oleh ondofolo Yanto Eluay itu mengajak wartawan media ini untuk bertemu dan meminta salah satu nama yang disebutkan oleh Yanto Eluay dihapus dari pemberitaan.(Arie)
