Paraparatv.id |Sentani| – Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon menanggapi positif kritikan yang disampaikan oleh Akademisi Universitas Cenderawasih dan juga pemerhati Demokrasi di Provinsi Papua, Marinus Mesak Yaung.
Kata Steve, kritikan yang disampaikan oleh Marinus Yaung adalah hal yang wajar dan menurutnya itu sah dilakukan oleh siapa saja asalkan dengan tujuan agar suatu lembaga dapat memperbaiki kinerjanya.
Sebelumnya, Marinus Yaung mengkritisi KPU Provinsi Papua dan juga KPU 9 kabupaten/kota yang ada di daerah tersebut.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Marinus mengkritisi KPU lantaran dia menilai KPU kurang aktif dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu kepada masyarakat, khususnya kaum milenial ataupun pemilih pemula.
Bahkan dia mengatakan bahwa pemilih milenial terancam tidak dapat menyalurkan hak suaranya pada pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Steve Dumbon dalam sambungan telepon menuturkan bahwa seluruh tahapan Pemilu telah dilakukan oleh seluruh pihaknya, baik yang bertugas di KPU Provinsi Papua maupun Kabupaten/Kota.
“Untuk sosialisasi sudah kita lakukan. Kritikan yang disampaikan oleh Pak Marinus itu bagi kami sah-sah saja” katanya saat dihubungi oleh Paraparatv.id, Senin (08/01).
Terkait dengan pemilih Pemula yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), kata Steve para pemilih pemula ini nantinya akan tetap dapat menyalurkan hak suaranya. Karena nantinya akan dimasukan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
“Dan jika nama pemilih belum juga masuk dalam DPTB, pemilih pemula juga tetap dapat melakukan pencoblosan di TPS dengan cara menunjukan KTP kepada petugas TPS nantinya” ucap Steve.
Steve juga menyampaikan terima kasih kepada Marinus Yaung yang telah memberikan perhatian lebih kepada KPU dengan kritik yang disampaikannya.
Steve menambahkan, meski apa yang dikerjakan pihaknya untuk pelaksanaan Pemilu di Provinsi Papua ini belum mencapai angka 100 persen, namun pihaknya selalu berupaya untuk bekerja maksimal untuk mewujudkan Pemilu yang adil dan bermartabat di Provinsi Papua. (Arie)
