Paraparatv.id | Sentani | Ketua Sementara Kelompok Kerja (Pokja) Agama Majelis Rakyat Papua (MRP), Izak Randy Hikoyabi menghadiri Aksi Bela Kemanusiaan dan Perdamaian Palestina-Israel yang bertajuk “Dzikir dan Doa Bersama untuk Kemanusiaan dan Perdamaian Palestina-Israel “, bertempat di Masjid Agung Al Aqsha Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, 2 Desember 2023.
Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura ini dihadiri sekitar 1.500 lebih masyarakat hadir untuk mengikuti Dzikir dan Doa Bersama untuk Kemanusiaan dan Perdamaian Palestina-Israel.
Masyarakat yang datang dari penjuru Kabupaten Jayapura khususnya yang berada di wilayah Kota Sentani dan sekitarnya dengan menggunakan pakaian serba putih.
Laporan oleh Panitia Penyelenggara Aksi Bela Kemanusiaan dan Perdamaian Palestina-Israel dalam hal ini disampaikan Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa menyatakan, kegiatan ini didukung oleh seluruh organisasi Islam yang ada di Kabupaten Jayapura. Ucapan terima kasih juga kami berikan kepada pemerintah daerah, Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam hal ini Pokja Agama MRP dan pihak keamanan TNI-Polri, serta unsur Forkompimda lainnya hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Peserta hari ini kurang lebih 1.500 masyarakat Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah Kota Sentani dan sekitarnya. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua (sementara) Pokja Agama MRP, bapak Izak Hikoyabi, yang bisa memfasilitasi acara ini hingga terlaksana dan mendukung perdamaian di Palestina-Israel,” ucapnya.
“Mari kita bersyukur kepada Allah, karena kita bisa menjadi warga Indonesia yang terikat dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Di mana, di dalamnya terdapat banyak suku, agama dan ras. Tetapi, kita bisa rukun di dalam NKRI ini. Ada berbagai macam agama, tetapi kita bisa bertoleransi dan juga masih banyak dengan kepercayaan yang ada di NKRI ini, yang semua terikat dalam satu ikatan Bhinneka Tunggal Ika,” tambahnya.
Lanjutnya menyampaikan, hari ini semua bisa bermunajat dalam rangka Zikir dan Doa untuk perdamaian di Timur Tengah (Palestina-Israel).
“Semoga doa yang kita panjatkan hari ini ataupun sebelumnya yang kita ucapkan di tengah malam dengan tetesan air mata itu, mudah-mudahan diijabah oleh Allah dan pada akhirnya doa yang kita panjatkan dengan tangisan kita akan menjadi satu solusi lenting, yang kemudian dapat mendamaikan keduanya. Sehingga mereka (Palestina-Israel) bisa hidup sebagaimana manusia hidup secara berdampingan, hidup bahagia dan hidup sejahtera menikmati keindahan alam semesta alam yang disediakan di muka bumi ini,” paparnya.
Selain itu, Mustofa menyatakan, bahwa kegiatan pada hari ini adalah wujud inovasi kita sebagai manusia, wujud kita adalah keterbukaan dalam hati bagaimana di kedua negara sana banyak terjadi pertikaian dan juga pembunuhan.
“Maka itu, wujud dari kita adalah melakukan doa dan dzikir bersama. Semoga Allah mendamaikan semuanya dan semoga dengan kekuasaan Allah juga yang sudah banyak kita rasakan, alam semesta akan mendorong kesadaran mereka untuk berdamai,” katanya.
“Banyak kekurangan dan bukanlah solusi menang ataupun kalah dalam peperangan, tidak ada yang diuntungkan, yang kalah sudah jelas banyak korban, banyak janda-janda, banyak anak-anak menjadi yatim-piatu, begitupun juga yang menang, ada penyesalan yang menghantui dalam diri mereka,” sambungnya.
Dikatakannya, bayangkan saja kalau kita tidak beragama, maka kita layak seperti hewan, itu orang yang hidup tanpa agama dan tujuan daripada agama adalah untuk mencerahkan pikiran manusia itu sendiri.
“Jadi, tujuan dari kegiatan doa dan dzikir bersama hari ini adalah untuk mendoakan para umat manusia, baik yang ada di Palestina dan Israel. Semoga kedepannya, tetap aman dan temtram, serta idak ada perang lagi. Ini adalah doa kita yang sudah kita panjatkan pada hari ini dan semoga diterima oleh Allah SWT,” tukasnya.
Ketua Sementara Pokja Agama MRP, Izak Randy Hikoyabi sangat berterima kasih terutama kepada MUI Kabupaten Jayapura yang telah mengundang dirinya untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Izak yang mewakili agama Kristen ikut hadir, karena agama tidak ada batasannya.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin sampaikan bahwa lembaga kultur MRP sangat menghormati nilai-nilai agama. Yang mana, saat ini telah dilaksanakan kegiatan Dzikir dan Doa bersama untuk perdamaian di Palestina dan Israel,” ujarnya.
“Orang (ummat) Kristen selalau mendoakan orang dari Pintu Timur. Dan, kami hari ini sedang Doa Puasa untuk Bangsa ini, terlebih lagi berdoa untuk kedamaian di Palestina dan Israel,” sambung mantan Ketua KPU Kabupaten Jayapura ini.
Pria yang akrab disapa Izak Hikoyabi ini juga menyebutkan, beberapa waktu lalu sempat beredar vidio yang berkaitan dengan dukungan Palestina. “Oleh karena itu, kita di Jayapura ini sangat aman. Karena banyak umat yang berdoa di Kabupaten Jayapura, bukan doa untuk Palestina dan Israel saja. Akan tetapi, kita berdoa untuk kedamaian di Kabupaten Jayapura ini. Karena beberapa hari yang lalu kita sudah melaksanakan deklarasi damai,” sebutnya.
“Selain kita mendoakan Palestina dan Israel, mari kita juga mendoakan Presiden dan Wakil Presiden, serta para petinggi Negara. Karena tidak lama lagi kita akan melaksankan pesta demokrasi, karena itu mari kita juga mendoakan Papua ini agar selalu damai dan siapapun yang menjadi Gubernur Papua, karena Papua ini adalah tanah Damai,” tambahnya.
Terkait organisasi terlarang, atas nama MRP kata Izak, tidak boleh ada oraganisasi yang terlarang masuk di Papua ini, dan kita harus bersama-sama mewujudkan tanah Papua ini adalah tanah Damai.
“Dan, sebentar lagi kita akan memasuki perayaan Hari Natal. Untuk itu, saya mengajak kita semua mari kita jaga perayaan hari Natal di tahun ini dapat berjalan dengan aman dan damai,” pungkas pria yang juga Sekretaris KONI Kabupaten Jayapura ini.
Prof. Dr. K.H., Idrus Al Hamid selaku Guru Besar IAIN Fattakhul Muluk Papua menyatakan, “Orang yang beriman itu tidak suka dengan orang-orang yang munafik, karena munafik itu sangat dibenci oleh Allah SWT. Begitu juga yang terjadi saat ini di Palestina-Israel siapa yang bilang di Palestina dan Israel itu baik-baik saja, dan hari ini kita hadir membantu dalam doa,”.
“Mudah-mudahan persoalan di Palestina dan Israel cepat selesai dan cepat damai, sehingga rakyat hidup bebas. Yang terpenting disini adalah mari kita jaga keutuhan NKRI, karena tidak lama lagi kita akan melaksankan pemilihan umum di tahun 2024,” ujar pria yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Papua ini.
Sebelumnya, dilakukan sholat goib yang dipimpin oleh Ustadz Deddy selaku Imam Masjid Agung Al Aqsha Sentani, kemudian pelaksanaan zikir dan doa bersama dipimpin langsung oleh K.H. Mansyur Al Kaf.
Turut hadir Ketua MUI Provinsi Papua K.H. Syaiful Islam Al Payage, Anggota DPR Papua H. Muhammad Darwis Massie, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura Muhammad Akbar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, Kolonel Kal Taufik Giri Sugiarto selaku Kadispotdirga Lanjut Silas Papare, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua DMI Kabupaten Jayapura H. Zakaruddin, S.Pd., M.M., dan Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Nurdin Sanmas, S.H.I.
Kemudian, Sekretaris MUI Provinsi Papua Dr. Faisal Saleh, Ketua HKJM Kabupaten Jayapura H. Supardi, Ketua HKPM Kabupaten Jayapura Mustaqiim, Wadanramil 1701-01/Jayapura Letda Inf Angka Tamang, Imam Masjid Yonif RK 751/VJS H. Heri Purnomo, dan Ustad Dr. Wahid selaku Wakil Dekan Administrasi Umum Fakultas Syariah IAIN Fattakhul Muluk Papua. (Fan)
