Paraparatv.id | Jayapura | Kasubdit Kerjasama pada Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Dra. Dervi Diana M.Si mengatakan, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) 2023 di Papua yang digelar Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri diharapkan bisa meningkatkan semua kapasitas aparatur desa dan para pengurus desa, sehingga akan menjadikan desa, maju, mandiri, Sejahtera dan demokratis. Sesuai dengan amanat UU Desa No.6 tahun 2014, hal tersebut disampaikannya saat penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) Jumat malam (17/11) di Hotel Horison Padang Bulan Jayapura.
” Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun Anggaran 2023 di Provinsi Papua. Berlangsung selama tiga hari. Khusus di Provinsi Papua ini adalah Angkatan terakhir dari delapan Angkatan pelatihan yang terbagi dalam 4 angkatan di Provinsi Papua,” katanya.
Diantaranya, lanjutnya, dua Angkatan di Mimika, Papua Tengah dan dua Angkatan di Merauke, Provinsi Papua Selatan.
“Target Provinsi Papua tahun 2023 ada 511 desa atau 2044 orang, dimana per desa diwakili 4 orang. Telah diikuti 1640 orang atau 80,23 persen dari 420 desa atau 82,19 persen, yang cukup baik,” ungkapnya.
Diakuinya, secara keseluruhan pelatihan di Provinsi Papua terbagi dalam delapan Angkatan pelatihan dengan tingkat partisipasi pada setiap Angkatan rata-rata 81,08 persen untuk desa dan 79,2 persen untuk peserta dan 100 persen untuk kelas.
“Tematik pelatihan di Provinsi Papua ada tujuh tematik yang meliputi, Pelatihan aparatur desa dasar. Penguatan DPD, penguatan kerjasama desa, pelatihan dan penetapan batas desa. Penguatan PKK, Posyandu dan LKAD,” jelasnya.
Sekedar diketahui, P3PD merupakan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepala desa beserta perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan lainnya
Dengan adanya pelatihan ini peningkatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kualitas belanja desa akan tepat sasaran.
Sebelumnya drg Rully Andianto Harsono,SKG,M.Kes selaku Analis Kebijakan ahli muda Kementerian Dalam Negeri Direktorat Bina Pemerintahan Desa menyampaikan bahwa kegiatan P3PD dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa atau kampung dimana modal dasar program kampung menjadi modal untuk mensejahterakan masyarakat yang ada dikampung.
“Kami berikan penguatan dengan pelatihan agar peserta paham menyusun RPJM dan Prioritas program di kampung kampung sehingga program yang dibuat akan tepat sasaran ,”jelas Rully
Melalui pelatihan P3PD diharapkan ada sinergitas antara pemerintah kampung dengan kelembagaan yang ada dikampung dan Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam )
“Seringkali tidak ada sinergitas dalam kampung diakibatkan Bamuskam punya perencanaan sedangkan pemerintah desa punya prioritas,begitu juga kelembagaan punya perencanaan yang sama sehingga melalui kesempatan ini kami beri pemahaman bahwa program prioritas di kampung mengikuti program prioritas nasional,”ungkapnya.
Diakuinya potensi sumber daya alam dan SDM di Papua sebenarnya sudah mumpuni. Hanya saja untuk pengelolaannya belum ada kesepahaman akibat terbatasnya dana kampung.
“Ada beberapa prioritas dana kampung yang diperbolehkan dan ada yang tidak diperbolehkan diluar program yang diprioritas oleh musayawarah kampung. Untuk itu dalam pelatihan ini kita hadirkan 4 orang keterwakilan baik kepala kampung ,Bamuskam,salah satu kelembagaan desa seperti PKK dan sekretaris desa, sehingga program prioritas kampung sesuai RPJM dan tepat sasaran,”jelasnya.
Acara penutupan ditandai dengan pelepasan Id Card kepada tiga orang peserta yang dilakukan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua, Pemerintah Provinsi Papua Max Olua.(Z)