Paraparatv.id | Jayapura | Pembukaan Sidang Majelis Sinode AM Gereja Protestan Indonesia (GPI) 2023, dibawah sorotan tema Tuhan adalah yang Awal dan yang Akhir dengan Sub Tema pada sidang AM GPI ialah Kasih Kristus Menggerakan Gereja (GPI) untuk mewujudkan keadilan perdamaian dan keutuhan ciptaan dan kehidupan masyarakat dan bangsa.
Sidang digelar dari tanggal 23-25 November 2023, di Salah salah satu hotel di Jayapura, Kamis, (23/11).
Ketua Panitia, Onesimus Sahuleka, menyampaikan tahun ini GPI Papua dipercayakan untuk menjadi tuan rumah dan dipercayakan kepada klasis Jayapura-Nabire yang berkedudukan di Jayapura.
“Peserta sidang diikuti oleh 126 orang peserta terdiri dari 12 gereja Mandiri (11 gereja berada di Indonesia dan 1 gereja di Los Angeles) ditambah dengan 20 klasis yang ada di GPI Papua,”Jelasnya
Ia menambahkan, setelah melalui beberapa persiapan kita bersyukur karena pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kota Jayapura sangat merespon kegiatan sidang.
“Selesai sidang pada tanggal 26 November 2023 para pendeta pendeta dari seluruh Indonesia akan memimpin ibadah di gereja-gereja GPI yang ada di Jayapura dan sekitarnya,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pelaksana Harian Majelis Sinode AM GPI, Pdt Drs Rudy Imanuel Ririhena, M.Si menyampaikan, tujuan pelaksanaan sidang melakukan evaluasi kegiatan pelayanan selama tahun pelayanan 2023, dan kemudian merumuskan kegiatan-kegiatan pada tahun 2024.
“Tahun ini adalah tahun politik, kita harus mempersiapkan warga gereja untuk mengambil bagian aktif dalam pelaksanaan tahun politik ini, dengan menjaga ketertiban dan kedamaian sehingga jalannya pesta demokrasi ini betul betul bisa dinikmati oleh banyak orang,”ucapnya.
“Kami harus bersikap terbuka dalam berinteraksi dengan berbagai pihak termasuk dengan rekan-rekan yang ada di agama agama lain untuk bekerjasama terutama menghasilkan hal-hal positif bagi kemajuan bangsa dan negara ini, ” Pungkasnya.
Lanjut Pdt Drs Rudy, Berbicara pemilu peran gereja mengajak jemaat untuk mengaungkan pemilu damai.
“Kami mengajak jemaat untuk melaksanakan haknya sebagai warga negara, menyalurkan aspirasinya tanpa membuat kegaduhan, jadi bersama-sama menjaga mari kita menjaga ketertiban, keamanan dan menyukseskan pesta demokrasi tahun 2024,” Tutupnya. (VN)
