Paraparatv.id | Jayapura | Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun melakukan kunjungan kerja ke Kampung Kayo Pulo, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, bertemu pemerintah dan masyarakat setempat. Rabu (8/11).
Ia berterima kasih kepada Pemkot Jayapura yang sudah bekerja keras menurunkan angka stunting di wilayah ibukota Provinsi Papua tersebut, dari angka 20 menjadi 10 persen.
“Tapi tugas kita kalau bisa stunting kita nol karena Kota Jayapura, ibukota provinsi. Memang kita dorong sejak sekarang tapi hasilnya di 30 tahun yang akan datang. Ingat kata-kata saya, nanti ada walikota dari Kampung Kayo Pulau.”ucapnya
“Untuk itu, tidak ada cerita untuk tidak kolaborasi. Kita bisa lakukan ini, walaupun kelihatan kecil tapi kalau dilakukan bersama maka stunting bakal nol,” ujar Gubernur Rumasukun
Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi menyampaikan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.
“Sesuai data stunting di Kota Jayapura tahun 2021 sebesar 20,90 persen. Lalu ditahun 2022 sebesar 20,60 persen,” jelas Robby Awi.
Lanjut Robby mengatakan, Kasus stunting di kota Jayapura sampai dengan tanggal 31 Oktober 2023 sebanyak 851 balita atau 12,10 persen jumlah sarsaran remaja putri di kota Jayapura tahun 2023 sebanyak 29,07 jiwa.
“Kami akan terus berupaya untuk menekan angka stunting di Kota Jayapura dan target kami untuk percepatan penurunan stunting pada tahun 2024 maksimal 6 persen dengan demikian sangat dibutuhkan kerjasama maksimal untuk melibatkan semua lintas sektoral dalam penanganannya, ” Tutup Roby
Sementara dalam kunjungan ke Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura, Penjabat Gubernur Rumasukun diantaranya menyerahkan bantuan paket bahan makanan, obat-obatan, buku bacaan, bibit, peralatan pengolahan serta cadangan pangan untuk keluarga resiko stunting sebanyak 54 ton.
Selain itu, ada bantuan uang tunai untuk sejumlah masjid dan gereja serta paket pola hidup bersih dan sehat bagi keluarga resiko stunting. (VN)
