Paraparatv.id | Jayapura | Komunitas dan masyarakat pendukung Persipura batal menggelar aksi turun ke jalan lantaran tidak diberikan ijin oleh kepolisian. Hal tersebut dikonfirmasi ketua Black Danger Community Jansen Previdea Kareth melalui pesan WhatsApp grup yang beredar, Senin (14/8).
“secara terbuka ingin menyampaikan kepada semua pihak yang akan terlibat, kami sedang berada di Polresta Jayapura untuk memastikan semua persiapan, juga mengenai terbitnya izin keremaian kegiatan yang dikeluarkan.
namun sayangnya perdebatan ini cukup alot soal izin dan sampai tahap negosiasi sampai hari ini belum ada keputusan dari pihak kepolisian tentang keluarnya surat izin keramaian terkait kegiatan kita,” ujarnya.
Disampaikan Jansen, alasan mendesak dari aspek hukum yang didapat adalah pertimbangan tentang gangguan keamanan lalu lintas, ketertiban serta kondusifitas dari kegiatan mimbar terbuka dan bebas.
“Agar sama-sama enak dan berdampak pada banyak orang atau di wilayah akses utama distrik Abepura, karena pusat titik kumpul kita di seputaran lingkaran Abepura sangat sarawan,” ungkapnya.
Jansen pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan komunitas pencinta persipura atas batalnya aksi turun ke jalan.
“Selaku penanggung jawab kegiatan ini saya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan-rekan komunitas pencinta Persipura dan masyarakat pendukung tim Persipura di tanah Papua,” (KR).