Paraparatv.id, Jayapura, Kota Jayapura sebagai penyelenggara dan tuan rumah Raker Apeksi Komwil VI akan mendiskusikan beberapa rekomendasi yang nantinya akan dibahas dan dibawa pada Rakernas APEKSI di Makasar pada bulan Juli mendatang.
Ini disampaikan Penjabat walikota Jayapura usai pembukaan raker kepada sejumlah awak media di Youth Papua Creative Hub, Rabu (21/6).
Raker akan mendiskusikan isu isu strategis salah satunya bagaimana mengahadapi tantangan ekonomi , krisis pangan, kenaikan harga barang yang menimbulkan inflasi , Maslah kemiskinan di wilayah timur juga keterbatasan infrastruktur dibidang pertanian, kelautan yang memiliki potensi luar biasa,” jelasnya.
Ini beberapa aspek bidang strategis sesuai dengan potensi kawasan di Indonesia timur yang penting untuk dibicarakan .Dan semua dilakukan dengan semangat kolaborasi antar daerah yang ada di Sulawesi , Maluku dan Papua .
“ Yang ada potensi di daerah lain, kelebihan didaerah lain bisa saling menyuplai . Sesuai tema apeksi komwil VI yakni kolaborasi membangun Indonesia timur,” katanya.
Dan tidak hanya itu kata penjabat, akan juga disampaikan terkait tersentralisasi yang saat ini terjadi dimana hampir semua kewenangan diatur oleh pemerintah pusat . Sementara asas otonomi daerah atau desentralisasi itu tidak berjalan secara optimal.
“ seperti yang disampaikan ketua umum, semoga itu juga menjadi rekomendasi dan sejumlah kebijakan daerah dimana daerah atau kepala daerah mengalami ketidakbebasan dalam kerangka semangat otonomi daerah itu sendiri,
Kebanyakan ini dari sisi pengelolaan keuangan itu yang kita rasakan . Banyak sekali. Misalnya masalah transfer dana umum daerah (DAU).
“Dulu DAU diberikan kewenangan penuh kepada daerah untuk mengatur pengelolaannya tapi saat ini sudah ditentukan peruntukannya dimasing masing bidang . Hal inilah yang membuat daerah tidak bisa bergerak dalam membiayai program program strategis diluar daripada bidang itu,” jelasnya.
Prinsipnya yakni pengelolaan keuangan harus diawasi oleh auditor seperti tata kelaolanya baik, bersih, akuntabel dan transparan.
Sebagai kota perdagangan dan jasa , kota Jayapura membutuhkan untuk menyuplai hasil produksi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kota jayaoura.
“Seperti kebutuhan bahan pokok yaa seperti beras, bawang merah, cabai dan yang lainnya untuk didorong bisa kerjasama misalnya saja dengan Sulawesi,” ungkapnya.
Dan berikut yang juga akan didorong dalam rapat kerja apeksi komwil VI yaitu inplus yang mengatur tentang perjalanan dinas.
“ yang disebutkan standart sisi netcost yang disamakan dengan perjalanan dinas di pulau Jawa. Kita diwilayah timur tidak bisa disamakan cost nya dengan di pulau Jawa. Itu juga yang akan direkomendasikan,” ungkapnya. (Arie)