Paraparatv.id | Sorong | Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga akan memanggil kepala jawatan kebersihan kota dan pihak pengguna jasa tenaga kerja alias outsourcing ihwal diduga menunda pembayaran upah pekerja.
Pj Wali Kota George menyatakan hal tersebut dihadapan Mama-mama yang mendatangi kantornya di Remu Utara, Sorong, Papua Barat Daya sekitar pukul 10.00 WIT, Senin (17/4).
Diketahui, kelompok pekerja kebersihan lingkungan Kota Sorong yang beranggotakan Mama-mama Papua secara gamblang melontarkan rasa kekecewaan mereka kepada George Yarangga sebab upah atas jasa mereka tidak diperhatikan secara profesional, bahkan muncul pengakuan bakal dicabut status mereka sebagai pekerja kebersihan.
“Kami datang ke sini kami mau minta kejelasan, sudah ulang-ulang datang tapi mereka macam pilih kasih. Karena kami lihat mereka yang menurut dan ikut-ikutan pihak ketiga telah dibayarkan sedangkan kami yang menuntut hak-hak kami dan selalu bersuara tidak diperhatikan bahkan diancam akan dipecat,” ucap mama Nova Sroyer selaku koordinator aksi.
Pj Wali Kota George secara bijak menerima aspirasi mama-mama dan langsung menyatakan perintahnya kepada pimpinan OPD terkait untuk segera mengatasi persoalan hak mama-mama yang harus dipenuhi.
“Kalau bicara marah siapa saja bisa marah, saya ini orang Papua mengerti perasaan mama-mama semua. Jadi kalau ada Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang tidak benar kerjanya, kita tunggu waktu aja,
Pada prinsipnya jangan sakiti mama-mama seperti begini. Mereka yang sudah rela bangun pagi-pagi hari untuk membersihkan jalan Kota Sorong dari sampah.
Saya tidak mau main-main, semua yang terkait hal ini akan saya panggil,” jelas George Yarangga dengan nada tegas. (AY)
