Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kota Jayapura telah memanfaatkan dana otonomi khusus (otsus) untuk mengakselerasi berbagai program pembangunan daerah.
Tahun 2024 mendatang, nilai anggaran belanja daerah yang dikelola Pemerintah Kota diperkirakan mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, untuk menyerap anggaran otsus sesuai peruntukannya, Pemerintah Kota Jayapura menggelar forum musyawarah perencanaan pembangunan otonomi khusus (musrenbang otsus), Selasa (11/4).
Dalam konteks otonomi khusus (otsus) Papua, terdapat empat bidang prioritas pembangunan, di antaranya yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan infrastruktur dasar. Empat bidang prioritas ini masuk dalam susunan rencana kerja Pemerintah Kota atau lazim disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Melalui forum musrenbang ini pula Pemerintah Kota Jayapura telah menentukan nilai anggaran belanja daerah dengan memanfaatkan anggaran yang bersumber dari dana otsus.
Terprediksi tahun 2024, nilai dana Otsus Kota Jayapura akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Alokasi dana otonomi khusus yang kita dapatkan di Kota Jayapura dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Misalnya tahun 2022 yang lalu, kita mendapatkan alokasi 126 miliar, kemudian tahun 2023 ini mencapai 169 miliar lebih,” ungkap Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey kepada wartawan usai acara Musrenbang, Selasa (11/4).
Frans mengatakan, nilai anggaran belanja yang tidak stagnan untuk Kota Jayapura ini dibarengi dengan dana alokasi umum nasional yang ikut naik.
“Sehingga dari DAU nasional 2.25 persen itulah yang kemudian dialokasikan untuk dana otsus Papua, kemudian dibagi-bagi ke provinsi dan kabupaten, kota di Tanah Papua,” tutur Frans.
Dia memastikan, penggunaan anggaran belanja yang efektif berawal dari perencanaan yang cemerlang.
“Sesuai kebutuhan, dengan mengilhami roh otonomi khusus atau tiga nilai fundamentalnya otsus yaitu keberpihakan, afirmasi dan pemberdayaan. Tiga hal inilah yang diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan pembangunan,” katanya. (AY)
