Paraparatv.id | Jayapura | Anggota Komisi I DPR RI Yan Mandenas, melakukan kunjungan kerja dan dialog bersama Penjabat Wali Kota, Forkopimda, dan unsur masyarakat Kota Jayapura Provinsi Papua, bertempat di salah satu hotel di Jayapura. Selasa (28/2).
Dalam kunjungan kerja Anggota Komisi I DPR RI, Yan Mandenas mengatakan dirinya ingin mendengar progres penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
“PJ. Wali Kota sudah mengambil beberapa terobosan baru, selain memberikan honor kepada tokoh tokoh adat tapi juga ada usulan dari tokoh tokoh agama dan itu disesuaikan dengan kemampuan alokasi Otsus yang tersedia di Kota. Jadi kembali lagi kepada rencana strategis dari Pemerintah Kota Jayapura dalam dua prioritas utama yang kita dorong yaitu bidang pendidikan dan kesehatan di Papua,”ujarnya.
“Alokasi anggaran tidak bisa dibagi bagi full juga, tetapi harus dilihat kebijakan secara global yang bisa menekan ketidak mampuan masyarakat dari sisi ekonomi mereka bisa mengatasi dengan memberikan subsidi, seperti subsidi kepada sekolah dan pelayanan kesehatan,”katanya
Ia menambahkan prinsipnya pihaknya melakukan evaluasi bersama dalam satu tahun berjalan menjelang dua tahun secara terbatas melalui kunjungan kerjanya pada kesempatan ini.
“Sehingga nanti tugas tugas ke depan pemerintah kota juga bisa menyampaikan hambatan dalam penggunaan otsus seperti apa yang mereka masih hadapi. Kita terus mengevaluasi secara bertahap,”ucapnya
“Saya melihat alokasi otsus ini belum dibagi secara profesional mungkin perlu nanti ke depan Walikota kita minta menghitung kembali kebutuhan dari empat prioritas program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur sehingga nanti kita lihat kebutuhan itu kita bisa jawab melalui peningkatan alokasi berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah pusat dengan DPR salah satunya adalah jumlah penduduk kemudian jumlah orang asli Papua (OAP),”pungkas Yan Mandenas.
Sementara itu di tempat yang sama, Pj Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si menyampaikan
Berbicara otsus bicara tiga hal keberpihakan, pemberdayaan, dan perlindungan bagian itu yang coba pihaknya mengimplementasikan dengan undang undang nomor 2 tahun 2021, diantaranya bidang pendidikan dan kesehatan.
“Pada bidang pendidikan saya mengartikulasikan itu dalam kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan dan saya juga sudah penandatanganan atau memorandum of understandin (MoU) dengan Yayasan Pendidikan Genius Yohanes Surya dan kami alokasikan dana otsus tahun ini,”ucapnya.
“Dibidang kesehatan juga sedang kita gagas penganti dari kartu Papua sehat yang sudah tidak ada lagi, sehingga nanti kita akan menamakan kartu numbay sehat, kita gratiskan untuk berobat khusus untuk OAP, “pungkas Pj. Walikota Frans Pekey.
“Bidang pendidikan juga untuk sekolah sekolah kita akan gratiskan khusus OAP sampai disekolah sekolah yayasan dengan kartu numbay pintar atau numbay cerdas mudah mudahan konsep konsep ini kita siapkan sehingga dana yang ada kita bisa optimalkan,” katanya.
“Kami Pemerintah Kota Jayapura berapapun uang yang diberikan yang penting intinya adalah tata kelola secara baik, karena kami sudah terbiasa dengan alokasi dana otsus yang kecil sejak 20 tahun yang lalu, sehingga bagi kami berapapun yang dikasih yang penting adalah tata kelola nya dari uang otsus yang ada untuk keberpihakan afirmasi bagi anak anak ataupun juga OAP, “pungkasnya.(SIL)