Paraparatv.id | Jayapura | Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey menyampaikan jumlah donasi bencana gempa bumi di Kota Jayapura hingga saat ini telah terhimpun kurang lebih sebesar Rp814 juta.
Donasi yang masuk lewat rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura itu akan digunakan sebagai pembiayaan konsumsi dan operasional tim satuan tugas tanggap bencana selama penetapan status darurat.
“Kita akan membayar kegiatan yang kita lakukan selama tanggap darurat, karena sepanjang status darurat ini kita juga menunggak pembayaran. Ada yang operasional Satgas dan juga bahan makanan siap saji yang kemarin kita layani selama masa tanggap darurat itulah yang kita selesaikan,” jelas Frans kepada wartawan di taman Imbi, Kota Jayapura, Kamis (23/2).
Wali Kota Frans Pekey kembali menegaskan status tanggap darurat di Kota Jayapura yang berlangsung selama 13 hari telah diturunkan menjadi status transisi darurat menuju pemulihan.
Pemerintah Kota pun mulai memberlakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berlangsung normal.
“Sejak kemarin, (Rabu, 22/2) itu belajar tatap muka di sekolah sudah berjalan, pelaksanaan belajar mengajar di sekolah kita berikan wewenang kepada guru untuk mengatur. Hari Senin pekan depan itu diwajibkan aktivitas sekolah sudah normal,” pesan Frans.
Pemerintah Kota Jayapura saat ini menerapkan status transisi darurat menuju pemulihan sebagai langkah penyelarasan program kerja dan kegiatan pembangunan yang sempat terhambat akibat peristiwa gempa bumi di tanah Port Numbay. (AY)
