Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kota Jayapura bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) memopulerkan wilayah Koya Barat, Distrik Muara Tami sebagai wilayah produksi tanaman holtikultura.
Kebijakan ini diambil sebagai peran pemerintah kota (Pemkot) dalam mengendalikan inflasi daerah yang direalisasikan melalui gerakan menanam tanaman holtikultura seperti bawang merah, cabai dan tomat.
Gerakan ini telah dicanangkan Pemkot sejak akhir tahun 2022 lalu. Saat itu, cabai sebagai tanaman pelopor gerakan menanam.
Tak hanya bibit, Pemkot membekali juga para petani di Koya Barat dengan alat-alat produksi pertanian.
Gerakan menanam tersebut disampaikan Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey bertujuan untuk memperlancar pasokan serta menjaga kestabilan harga di pasar.
“Dengan gerakan seperti ini akan membantu meningkatkan produksi pada saat panen sehingga bisa memperlancar suplai ke pasar-pasar,” tutur Frans kepada wartawan di Koya Barat, Rabu (22/2).
Pj. Wali Kota Frans Pekey meyakini pencanangan gerakan menanam tanaman holtikultura ini akan mampu membawa kesejahteraan bagi para petani di Koya Timur serta memenuhi permintaan konsumen.
Pecanangan gerakan menanam bawang merah di Koya Barat terlaksana bersamaan dengan masa panen cabai. (AY)