Paraparatv.id | Jayapura | Perkembangan transaksi pembayaran layanan digital Qris di Provinsi Papua tahun 2022 cukup menggembirakan. Baik dari sisi penggunanya maupun volume transaksi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua, Juli Budi Winantya usai menggelar silaturahmi bersama awak media, Rabu (4/1).
“Dibandingkan tahun 2021, penggunaan Qris mengalami peningkatan dari volume transaksi. Kalau dari sisi penggunanya relatif meningkat dari tahun 2021. Secara nominal penggunaan sebesar 15.000, kalau sampai November 2022, pengguna sudah di angka 81.801 orang,” jelasnya.
Di tahun 2023, BI Papua optimis pengguna potensial Qris dapat terus meningkat, ditambah dorongan penggunaan sistem pembayaran non tunai secara digital baik dengan sosialisasi dan inovasi-inovasi melalui berbagai kebijakan.
Selain itu, BI akan selalu bersinergi dengan perbankan dan non Bank yang masuk kategori sebagai penyelenggara sistem pelayanan sehingga inovasi yang dilakukan dapat mendorong penggunaan Qris di Papua pada tahun 2023.
“Tahun 2021 penggunaan Qris belum sepenuhnya belum dijangkau karena keterbatasan pandemi. Tapi perlahan Bank Indonesia dan perbankan di Papua terus meningkatkan sinergitas meningkatkan penggunaan Qris. (KR).
