Paraparatv.id |I Yapen | Pasca kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat kepolisian Polres Kepulauan Yapen di KM 1 Jalan Trans Yapen Tindaret -Saubeba pada Selasa 13 Desember 2022 lalu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas berbagai isu yang beredar.
AKBP Herzoni mengatakan kondisi kabupaten kepulauan Yapen saat ini tergolong kondusif walaupun didaerah wilayah distrik Yapen Utara akses jalan belum bisa dilalui karena masih terhalang palang oleh kelompok KKB pimpinan Plato Merani.
” Untuk masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen perlu kami sampaikan bahwa situasi Kamtibmas masih tergolong aman sehingga masyarakat jangan terlalu panik karena kami dari pihak kepolisian akan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat ” ucap Kapolres AKBP Herzoni Saragih saat ditemui diruangan kerjanya, Senin ( 19/12/2022).
Dirinya menegaskan terhadap kelompok KKB ini pihaknya akan melakukan pengejaran dan tindakan hukum karena telah menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil.
Disamping itu penebalan anggota untuk memperkuat personil Polres Kepulauan Yapen telah dilakukan sebagai upaya menjamin keamanan di wilayahnya apalagi dalam memasuki perayaan Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023.
Diketahui aksi Kontak senjata ini bermula ketika personil Polres Kepulauan Yapen melakukan upaya pembukaan palang di Jalan Trans Yapen Tindaret -Saubeba ,Akan tetapi saat polisi tiba dilokasi Kelompok KKB yang dipimpin Plato Merani memberondong tembakan dan bom molotov (red-Dopis) dari atas bukit ke arah jalan.
Dalam kejadian ini kontak senjata pun tidak bisa dihindari sehingga Personil Polisi sempat dipukul mundur ,Akan tetapi Kelompok Plato Merani memalang jalan diarah depan dan belakang sehingga personil terjebak ditengah palang seraya hujanan peluru dari atas bukit, Alhasil para personil kepolisian mengamankan diri dibawah tebing perbukitan sambil berjalan mundur dan menunggu bantuan.
Namun disaat upaya mundur salah satu operator chainsaw ditembak oleh pihak KKB dan akhirnya meninggal dunia.
Selain korban jiwa dalam insiden ini 3 kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen ikut dibakar kelompok yang menamakan dirinya KKB wilayah II Saireri. (HB)