Paraparatv.id |Jayapura | Capaian vaksinasi di Distrik Warsa Kabupaten Biak Numfor Papua, sudah mencapai sekitar 90 persen dalam kurun waktu dua minggu dan juga sudah tercatat di dinas Kesehatan. Melalui komitmen Kepala Distrik Warsa Kabupaten Biak yang memiliki penduduk 6.150 orang, pihaknya mempunyai kiat khusus untuk memenuhi target vaksinasi Covid-19.
“Pencapaian vaksin pertama sekitar 90 persen dalam waktu dua minggu, dengan memberikan syarat bagi warga yang akan mengambil bantuan langsung tunai (BLT) harus membawa bukti telah mengikuti vaksin covid-19 ke 1 – booster, dengan tujuan memberikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Warsa di tegah Pandemi Covid yang tak menentu dan menghindari penolakan vaksin Covid-19 dengan memberikan penyuluhan dan fakta yang benar,”ujar Kepala Distrik Warsa, Kabupaten Biak, Zeth Z. Rahayan, S.Sos, M.Si, kepada wartawan di Jayapura, Selasa (15/11)
Komitmen kami dalam upaya penanggulangan covid-19 diawali dari himbauan Bupati ke seluruh masyarakat, dihimbau dalam pandemi kemarin banyak penolakan terkait vaksin, untuk itu bagi warga yang ingin mengambil BLT wajib menyertakan kartu vaksin minimal vaksin pertama.
Zeth menambahkan sebelumnya pihaknya berkumpul bersama dengan 20 kepala kampung di distrik warsa bagaimana caranya supaya masyarakat itu bisa dan mau untuk di vaksin, jadi atas dasar itu pihaknya membuat satu komitmen sebenarnya kalau hanya sekedar instruksi berarti tidak ada sesuatu yang mengikat.
”Yang mau divaksin silahkan yang tidak bersedia tidak apa, tidak ada pemaksaan, hanya kita berpikir vaksin itu sangat penting itu satu satunya cara untuk bisa menyelamatkan masyarakat kami, jadi kami berkomitmen bersama kita menggunakan dana kampung yaitu dana BLT kemudian dari dana kampung disisihkan untuk kegiatan penanganan covid, dana kita juga terbatas”katanya.
Vaksin pertama di distrik warsa sudah 90 persen pada waktu itu kita langsung sampaikan kepada kepala kampung, dan kepala kampung sampaikan kepada aparat aparatnya serta kepala dusun sebelum kita perintahkan masyarakat pada waktu pencanangan vaksin di kabupaten biak numfor distrik warsa.
“Pertama kali yang melaksanakan vaksin saya dengan seluruh kepala kampung, aparat aparat, serta tokoh agama kita melakukan vaksin bersama di distrik, sebagai harapan agar masyarakat melihat yang tadinya banyak hoax hoax yang beredar, kita buktikan semua bahwa kita bisa dan kita tetap sehat setelah di vaksin, akhirnya mereka mau di vaksin,”pungkasnya.
“Kita berkolaborasi dengan Polsek dan Polres dalam program vaksin Covid-19, dan kita memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat, dari akomodasi hingga konsumsi, bagi masyarakat yang ingin di vaksin kita bawa ke Biak untuk mendapatkan vaksin disana. Antusias masyarakat untuk vaksin sangat tinggi yang tadinya tidak mau vaksin hanya karena kalau tidak vaksin tidak dapat BLT akhirnya mereka semua mau dan bisa kita laksanakan,”tutupnya. (SIL)
