Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Sekretariat Daerah bersama dengan Satpol PP, PBD Provinsi Papua dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua menggelar Diseminasi Rencana Kontijensi dan Simulasi Gizi Bencana Tingkat Provinsi juga kabupaten, Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes. berlangsung di Suni Hotel Abepura, Selasa (15/11)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan semua pihak dalam memberikan dan mempertahakan layanan gizi pada saat bencana, maka penting untuk dilakukan penyebarluasan rencana kontijensi ini dan simulasi sehingga pemangku kepentingan memiliki pemahaman respon bencana khususnya untuk mendukung dan mempertahankan layanan gizi.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes mengatakan kesiapan dalam menghadapi bencana merupakan tanggung Jawab bersama, Diseminasi bencana ini tidak hanya untuk lembaga-lembaga di pemerintah atau masyarakat tapi semua masyarakat itu harus belajar.
“Karena bencana bisa datang kapan saja, jadi semua masyarakat harus mengerti SOPnya seperti apa, ketika datang masalah baik pribadi maupun lingkungan supaya kita bisa tahu bagaimana caranya untuk menyelamatkan, kemudian akibatnya apabila bencana itu berkelanjutan lama, akan beresiko pada ketersediaan barang, dan apabila pangannya langka akan beresiko salah satunya pada bayi balita dan orang tua akan mengalami kekurangan gizi ini yang perlu kita antisipasi,”ujar Robby Kayame
Ditempat yang sama Nutrition Officer Unicef Perwakilan Papua dan Papua Barat, Dwi Kristanto, menyampaikan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 75 Tahun 2019 tentang penanggulangan krisis kesehatan yang mengatur upaya upaya penanganan bidang kesehatan termasuk penanganan gizi.
“Diantaranya adalah penyusunan rencana kontijensi sebagai salah satu upaya kesiapsiagaan krisis kesehatan termasuk penanganan gizi dalam situasi bencana, Rencana kontinjensi (Renkon) merupakan proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan suatu ancaman Krisis Kesehatan yang diperkirakan akan terjadi,”jelasnya.
“Adapun, prinsip dasar penyusunan rencana kontinjensi bidang kesehatan meliputi antisipasi peristiwa peristiwa yang berdampak terhadap kesehatan penduduk termasuk dampak dari kejadian bencana. Karena sering sekali di Papua mengalami bencana banjir, kita ingat baru tahun ini kalau tidak salah Jayapura sempat mengalami masalah banjir, beberapa tahun kemarin juga bencana banjir di Sentani khususnya, kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan pemangku kepentingan dalam memberikan dan mempertahankan layanan gizi pada saat bencana,”tutupnya (SIL)