Paraparatv.id | Jayapura | Tiga anggota Bawah Kendali Operasi atau BKO Brimob Polres Yahukimo diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Jembatan KM. 7 Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (30/11) sekitar pukul 15.20 WIT.
Akibat aksi penyerangan KKB, satu orang anggota BKO Brimob Polres Yahukimo gugur, sementara dua orang lainnya tengah menjalani perawatan medis.
“Korban yang meninggal dunia atas nama Bripda Gilang Aji Prasetya akibat luka tembak di bagian wajah, sedangkan korban atas nama Briptu Fazuarsyah terkena tembakan di bagian punggung kiri dan kini dalam penanganan intensif oleh tim medis RSUD Dekai dan Bripda Dona Bagaskara terkena rekoset peluru di bagian punggung,” terang Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ahmad Musthofa Kamal ketika dihubungi Rabu malam.
Kronologis penyerangan tersebut, dijelaskan Kombes Kamal bahwa sekitar pukul 15.10 WIT, delapan (8) personel Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 baru saja mengikuti apel di Mapolres Yahukimo selanjutnya bergerak kembali menuju Pos KP3 Logpon.
“Sementara dalam perjalanan tepatnya di KM. 7 Jembatan Besi Mobil terjadi penghadangan disertai dengan kontak senjata oleh KKB Yahukimo,” ujar Kamal.
Kombes Kamal menjelaskan setelah terjadi aksi penghadangan, Personel Gabungan Polres Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz dan TNI Kodim 1715 Yahukimo yang mendapat laporan melalui HT merespon informasi tersebut dan bergerak menuju tempat kejadian perkara.
“Personel Gabungan TNI-Polri tiba di TKP selanjutnya melakukan perimeter guna mengamankan area tersebut, namun sempat terjadi kontak senjata susulan sehingga Personel Gabungan melakukan pengejaran serta mengevakuasi tiga korban tersebut,” jelasnya.
Sesudah peristiwa tersebut, Kombes Kamal menuturkan aparat gabungan di Yahukimo sedang memburu para pelaku penembakan. *Redaksi)