Example floating
Example floating
Uncategorized

Kemenkes Kunjungan lapangan ke Posyandu dan Puskesmas, Target Papua Bebas Gizi Buruk 2024 dan Percepat Penurunan Stunting

135
×

Kemenkes Kunjungan lapangan ke Posyandu dan Puskesmas, Target Papua Bebas Gizi Buruk 2024 dan Percepat Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id |Jayapura | Pemerintah Provinsi Papua bersama mitra Unicef perwakilan Papua dan Papua Barat menggelar kunjungan lapangan ke Posyandu Maleo 1 dan Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Sentani Kabupaten Jayapura, Papua.

Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan anak, Kementrian Kesehatan RI, Dr. Nida Rohmawati, MPH menyampaikan Kunjungan lapangan ke Posyandu dan Puskesmas ini dalam upaya pencegahan dan penanganan wasting guna mencapai tujuan Papua Bebas Gizi Buruk dan mempercepat penurunan stunting.

“Posyandu adalah salah satu wadah dimana kita dapat memantau apakah anak tumbuh dan berkembang atau tidak yang dilaksanakan setiap bulannya, agar pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak akurat,” Ujarnya di Posyandu Maleo 1 Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Selasa (29/11)

Utamanya pertumbuhan anak untuk mendeteksi stunting maka alat untuk penimbangan berat badan dan juga pengukuran panjang badan atau tinggi badan anak itu harus terstandar dan akurat sehingga hasil pengukurannya valid yang dapat dipantau sampai dengan satuan terkecil.

“Untuk anak anak berat badan harus bisa terdeteksi kenaikkannya 5 gram hingga 10 gram dan untuk tinggi badan sampai dengan 1mm karena inilah yang menentukan status gizi anak apakah dia tidak naik atau kurang gizi ataupun anak mengalami stunting, ” Pungkasnya Dr. Nida

“Orang tua ingin anak anaknya sehat cukup gizi untuk tumbuh menjadi orang yang kuat cerdas dan berdaya saing. Mari bersama sama menjaga anak anak kita mulai usia didalam kandungan sampai nanti lahir diberikan air susu ibu (ASI), sampai usia 6 bulan baru kita berikan makanan pendampingan ASI yang tepat,” Ujarnya

Kepala Kantor UNICEF di Papua, Aminuddin M. Ramdan mengatakan ini merupakan pertemuan tingkat tinggi kepala daerah se Provinsi Papua, untuk sama sama mencanangkan Papua Bebas Gizi Buruk Tahun 2024.

“Kita ingin mengajak rekan rekan dari Kementerian Kesehatan dan Bappenas kita ingin mereka melihat bagaimana situasi kondisi dilapangan, dan juga bagaimana layanan dasar kesehatan terutama untuk Posyandu terkait penanganan kasus stunting atau westing di Papua, “ujarnya.

Dalam hal ini Unicef mendukung terus apa yang menjadi prioritas dari pemerintah pusat dan apa yang menjadi program strategis dari pemerintah daerah di Kabupaten Jayapura. (SIL)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!