Paraparatv.id | Jayapura | Dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjawab tantangan perkembangan zaman, mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Cenderawasih menggelar seminar “implementasi kurikulum merdeka dan peran guru penjas di masa yang akan datang”.
Seminar tersebut dilaksanakan di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih dan dihadiri seluruh mahasiswa program studi Penjaskesrek, Rabu (9/11).
Dr. Heppy Hein Wainggai, S.Pd.M.Pd, Kepala Program Studi (Pesjaskesrek) Universitas Cenderawasih mengatakan implementasi kurikulum merdeka menjadi sarana membangun pendidikan yang memberikan kebebasan. Diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan antusias dan dapat meningkatkan bakat.
“Kuliah merdeka memberikan hak bagi mahasiswa agar dapat belajar dimana saja, tidak harus di program studi yang sama dan di kampus yang sama sehingga mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan sebagai calon guru yang berkualitas,” ungkapnya.
Dijelaskan tantangan pendidikan sekarang ini dan kedepan akan berbeda dengan mengikuti perubahan zaman. Karena itu, jika kurikulum tidak dapat mengadaptasi maka kualitas pendidikan akan tertinggal.
Selain itu, dikatakan kurikulum merdeka akan digerakkan secara masif. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan bergerak bersama, dimulai dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi disetiap program studi.
“MBKM seharusnya menjadi peluang mahasiswa untuk meningkatkan skil. Mahasiswa harus siap menghadapi perubahan tersebut dan terlibat dalam kurikulum yang ada. Saya sendiri mengapresiasi seminar yang telah dibuat,” jelasnya.
Sementara ketua panitia seminar, Oky Yohanes Baldus Kapisa mengatakan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka seharusnya telah dijalankan mahasiswa, mengingat hal tersebut telah diterapkan pada tingkat sekolah menengah kebawah.
Ditambahkan, sebagai calon guru sekaligus mahasiswa semester akhir, pelaksanaan seminar tersebut dilakukan sebagai tambahan nilai akhir.
“Setiap sekolah sudah banyak yang tahu merdeka belajar sementara mahasiswa banyak yang belum tahu soal apa itu merdeka belajar. Saya ingin kita mahasiswa harus terus belajar dan memberikan aksi positif di masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap, seminar maupun kegiatan-kegiatan positif pada program studi Penjaskesrek Uncen terus dilakukan dan berlanjut.
“Harapan saya kedepan, kegiatan positif seperti ini tidak hanya sampai di angkatan kami, tetapi di bawah kami juga dapat membuat seminar atau kegiatan yang membahas mengenai dunia pendidikan,” ujarnya. (KR)
