Paraparatv.id | Jayapura | PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, bersama PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua, menggelar sosialisasi Awareness Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bagi Para stakeholder PT. PLN (Persero), kegiatan diadakan di Ballroom Hotel Horison Kotaraja Jayapura, Jumat (21/10).
General Manager (GM) PT. PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono mengatakan ada tantangan PLN di Papua dan Papua Barat yang cukup berat, PLN harus melistrikin seluruh masyarakat karena masih ada masyarakat yang sampai saat ini belum menikmati listrik dari PLN.
“Tentu saja PLN tidak bisa berjalan sendiri PLN harus mendapat dukungan, harus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder agar bisa mendukung kegiatan PLN dalam melistrikin masyarakat papua dan papua barat,”ujarnya.
“Adapun Penyebab daerah daerah yang belum ada listrik dikarenakan kondisi sarana dan prasarana, rata-rata tidak bisa kita jangkau lewat darat kita harus lewat udara menggunakan pesawat kemudian juga mengangkat barang peralatan PLN cukup besar ada tiang jaringan dan trafo itu cukup berat dan juga pembangkitkan itu semuanya harus dibawa melalui udara, bisa pakai helikopter atau pesawat itulah yang membuat kita agak sedikit terlambat di dalam melistrikin masyarakat papua dan papua Barat,”pungkas Budiono
Budiono menambahkan bahwa pihaknya memiliki visi bagaimana akan melayani, menyediakan kelistrikan untuk seluruh masyarakat papua dan papua barat dengan listrik yang cukup andal dan tentu saja berbasis pada green energy.
“Saat ini masih ada masyarakat yang belum menikmati listrik di papua dan papua barat, sampai dengan hari ini berjumlah 199 desa yang belum berlistrik baik itu listrik oleh pemerintah daerah oleh mandiri maupun PLN”ungkapnya
“Masih ada beberapa kabupaten ataupun desa yang saat ini menyala hanya 6 jam dan ini kami akan terus tinggkatkan menjadi 12 jam kemudian 18 menjadi 24 jam, karena listrik adalah kebutuhan dasar, masyarakat sangat butuh listrik ini akan secara bertahap akan kita tingkatkan menjadi 24 jam dalam waktu dekat”ujarnya
Hal ini akan menggerakkan roda perekonomian di masyarakat, juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kemudian untuk kualitas pendidikan akan semakin meningkat, sehingga nanti akan muncul pemimpin-pemimpin masa depan pemimpin pemimpin bangsa ini yang akan muncul dari papua papua Barat karena mereka sudah bisa meningkatkan kualitas pendidikannya berkat listrik. (SIL)