Paraparatv.id |Jayapura | Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jayapura menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
Sekretaris Darah (Sekda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi secara resmi membuka Rakor pendataan awal Regsosek 2022, yang digelar di Hotel Horison Kotaraja, Kamis (29/9).
Robby Kepas Awi mengatakan dalam rangka mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan Regsosek adalah kegiatan nasional yang harus didukung.
“BPS dalam menyiapkan data karena data ini dipakai di tahun depan untuk semua kementerian, lembaga baik pertanian, kesehatan, tenaga kerja sosial dan ini dinamakan satu data Nasional, BPS adalah mitrakerja pemerintah”ujarnya.
“Saya berpesan kepada seluruh warga masyarakat kota Jayapura bahwa saat petugas yang sudah dilatih oleh BPS datang ke rumah masing-masing, kepada warga kota Jayapura harus memberikan data yang sebaik-baiknya atau sebenarnya sehingga data itu sangat penting untuk dipakai oleh pemerintah secara berjenjang Pemerintah Kota provinsi dan juga pemerintah pusat untuk pelayanan kembali kepada masyarakat di tahun 2023 nanti”ucapnya
“Kepada petugas fasilitator yang telah dilatih oleh BPS kota Jayapura agar terus melaksanakan tugas-tugas ini dengan tanggung jawab dan terus melakukan koordinasi, yang pertama kepada tingkat distrik Kelurahan dan Kampung dan juga selalu mendengar apa yang telah diarahkan oleh BPS kota Jayapura”pungkasnya
Kepala BPS Kota Jayapura, Jefry Yohanes Defretes mengatakan pada rakor ini pihaknya mengundang semua stakeholder dari tingkat distrik, kampung, kelurahan, aparat keamanan dari TNI Polri untuk bersama-sama bahu membahu melaksanakan pendataan registrasi sosial ekonomi di Kota Jayapura.
“Dengan harapan ke depan teman-teman dari distrik, Kampung, Kelurahan dan TNI Polri bisa membantu kami untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa bulan Oktober dan November 2022 nanti ada petugas yang akan turun ke lapangan untuk melakukan pendataan”ucapnya.
“Pentingnya pendataan ini bahwa selama ini permasalahan serius seperti bantuan sosial yang tidak tepat sasaran ada yang berhak menerima tapi tidak menerima, ada yang juga mungkin harus menerima tetapi tidak menerima Ini harus kita perbaiki”pungkasnya.
Peserta Rakor pendataan regsosek diikuti sebanyak 60 orang dari berbagai stakeholder dan petugas sebanyak 563 orang akan dilatih BPS Kota Jayapura untuk menjadi petugas Regsosek 2022.
“Petugas kami akan melakukan pendataan dari rumah kerumah, dari hasil pendataan itu nanti kami akan melakukan klasifikasi, klasifikasi yang mendekati miskin, sangat miskin dan miskin extrim setelah itu kami akan melakukan validasi ditingkat kelurahan dan kampung agar bantuan yang turun kepada masyarakat tepat sasaran tidak ada lagi bilang data kurang bagus kedepan agar lebih baik”tutupnya. (SIL)