Paraparatv.id | Jayapura | Indonesia genap berusia 77 tahun sejak Soekarno membacakan teks proklamasi di Jalan Pegangsaan Timoer 56 pada 17 Agustus 1945.
Sudah banyak pembangunan yang dibuat negara selama 76 tahun di Papua, tetapi masih banyak juga kekurangan yang masih harus menjadi perhatian negara.
Untuk beberapa masyarakat khususnya pemuda di Papua, perayaan kemerdekaan Indonesia ke-77 memiliki berbagai makna dan sejumlah harapan.
Seperti yang diungkapkan Paulinus Ohee, S.H., selaku Ketua Forum Kampanye Papua Tanah Damai (FKPTD), yang memiliki sejumlah harapan di HUT ke-77 Kemerdekaan RI bagi Tanah Papua.
“Di hari ini tanggal 17 Agustus 2022, kita bangsa Indonesia genap berusia 77 tahun. Di usia 77 tahun ini, kita generasi muda Papua yang tergabung dalam ‘Cendekiawan Muda Papua’ mengucapkan terima kasih kepada sang junjungan Tuhan Yang Maha Esa atas bertambahnya usia Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-77 di tahun 2022 ini,” ucapnya dalam rilis yang 😛 ke wartawan media online ini, Rabu, 17 Agustus 2022.
Untuk harapan dari pemuda Papua di usia yang ke-77 tahun ini, kata pria yang akrab disapa Paul Ohee ini, bangsa Indonesia semakin maju dan sejahtera, terciptanya rasa gotong royong, patriotisme, nasionalisme dan rasa kebersamaan.
“Harapan kita untuk tanah Papua (Provinsi Papua di usia yang ke-77 tahun ini, kita dapat hidup damai, rukun dan saling menghormati perbedaan sebagai kekayaan Nusantara,” harapnya.
“Dalam momentum 77 tahun ini, kita dapat memajukan tanah Papua dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastrukur,” tambah Paul.
Dia menyebut, di momentum 77 tahun ini, pihak Cendekiawan Muda Papua melakukan pembagian bendera Merah Putih berukuran mini dan bunga kepada masyarakat Kota Jayapura sebagai rasa nasionalisme dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bertambahnya usia Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang ke-77 tahun.
“Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hikmatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa kita Indonesia telah merdeka,” tukasnya. (Irf)