Paraparatv.id | Jayapura| Victor Rumbiak, salah satu penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melakukan diskusi bersama mahasiswa asrama Katolik Taboria dan mahasiswi asrama Katolik Nurjaya, Rabu (10/8).
Victor yang juga merupakan anggota Mata Garuda Papua di seksi Kemitraan mengatakan diskusi tersebut dilakukan melihat pentingnya keterbukaan informasi, khususnya bagi anak Papua guna mendapatkan kesempatan bersekolah di luar negeri.
“Informasi bukan hanya melalui sosial media tetapi harus juga melalui titik-titik fokus seperti sharing yang sudah kita buat malam hari ini,” katanya.
Dikatakan, diskusi beasiswa LPDP tidak pernah diagendakan sebelumnya, namun berawal saat pertemuannya dengan Petrus, salah mahasiswa asrama Katolik Taboria di salah satu cafe di Abepura dan sepakat mengundang Victor untuk melakukan diskusi bersama.
Victor merasa puas bisa berbagi pengalamannya, bagaimana dirinya melamar beasiswa LPDP, apa yang perlu dipersiapkan, hingga suka dukanya berkuliah di luar negeri.
Selain itu, dirinya mengharapkan peserta yang sebagiannya hampir menyelesaikan S1 agar mempersiapkan diri. Apalagi LPDP memberikan kemudahan bagi putra putri Papua yang berkeinginan melanjutkan sekolah.
“Dengan sharing informasi tentu saya yang juga bagian dari Mata Garuda Papua mengharapkan kuota beasiswa bagi putra putri Papua dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Sementara Petrus, mengatakan bahwa sebelumnya ia telah mengikuti sosialisasi beasiswa dari Mata Garuda Papua yang pernah diselenggarakan di aula Universitas Sains dan Teknologi Jayapura pada awal bulan Juli 2022 lalu.
Meski begitu, dirinya mengharapkan Victor dapat kembali melakukan semacam diskusi santai mengenai beasiswa LPDP pada mahasiswa asrama Katolik yang tidak sempat mengikuti sosialisasi sebelumnya.
“Kalau di kegiatan-kegiatan besar biasanya kami malu untuk bertanya seperti kakak dan adik, makanya kaka Victor sengaja kami undang ke sini biar teman-teman ini dapat bertanya bebas,” jelasnya.
Dikatakannya banyak hal yang didapat setelah berdiskusi, terutama mengenai gambaran umum dan apa yang harus disiapkan, terutama motivasi bagi sebagian mahasiswa asrama Katolik yang berasal dari daerah.
“Ini kegiatan yang sangat positif. Apa yang sudah diberikan semoga bermanfaat bagi kami adik-adik mahasiswa semua, sehingga kami dapat terpacu untuk terus belajar,” jelasnya. (KW)
