Paraparatv.id |Jayapura | Ketua Panitia Pelaksana Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Sinode I Papua, Vic. Patriot Kayoi, S. Th menyampaikan dengan investasi yang cukup besar untuk pelaksanaan Rakerwil I pihaknya ingin agar program kerja yang dihasilkan bukan hanya program, melainkan agar dapat direalisasikan dalam tahun pelayanan tahun 2022-2023.
“Teristimewa kita tahu bahwa Papua sekarang sudah menjadi empat provinsi, dengan dimekarkannya tiga Provinsi baru sehingga tahun 2022 gereja secara institusi mempunyai tantangan tersendiri terhadap GKII Sinode I Papua, karena kita di tanah Papua ada empat wilayah dan wilayah satu Papua hari ini kami ada di tiga provinsi berdasarkan hasil permekaran dari provinsi, ada di Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua dan Provinsi Papua Selatan” ucap Patriot
Kayoi pada acara pembukaan Rakerwil I GKII Sinode I Papua di Hotel Asana (Wisma Atlit) Dok VII Jayapura. Rabu (13/7) malam.
“Kita menginginkan agar Gereja juga punya peran yang aktif dalam memberikan edukasi terhadap warga Jemaat, karena pemekaran ini juga menjadi pro dan kontra, kita berharap Gereja tidak menutup mata dengan melihat isu-isu ini dan kita sebagai Gereja harus menentukan sikap yang baik dan benar, sehingga edukasi yang kita berikan kepada Jemaat lewat Rakerwil I dapat memberikan hal yang baik”ujarnya.
“Saya berharap melalui Rakerwil I GKII Sinode I Papua dapat menghasilkan program kerja yang akan menegakkan panji Kristus, di Bumi Cenderawasih dan dari Negeri Matahari Terbit ini akan memancarkan terang Kristus bagi Indonesia dan bangsa-bangsa”ungkapnya.
Panitia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Papua yang telah mendukung Rakerwil I GKII Sinode I Papua, Para Donatur simpatisan serta seluruh Panitia, Rakerwil dihadiri oleh Badan Pengurus Sinode, 10 Biro, Lembaga Aras Sinode, 8 klasis, Para Tamu Undangan dan Mitra kerja misi CMA. (SIL)
