Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

Pembukaan Rakerwil I GKII Sinode I Papua

31
×

Pembukaan Rakerwil I GKII Sinode I Papua

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id |Jayapura | Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Sinode I Papua menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I GKII Sinode I Papua, kegiatan akan berlangsung selama 3 hari pada tanggal 13-15 Juli 2022.

Rakerwil I Papua dibuka oleh Para Pengurus Sinode Wilayah 1 Papua dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama(Kemenag) Provinsi Papua, Pdt. Dr. Amsal Yowei,SE., M.Pd, Acara berlangsung di Hotel Asana (Wisma Atlit) Dok VII Jayapura. Rabu (13/7) malam.

Amsal Yowei dalam sambutannya mengatakan Gereja pada umumnya, khususnya Gereja Kemah Injil Indonesia sebagai persekutuan orang percaya adalah mitra kerja pemerintah khususnya kementerian agama.

“Rakerwil I GKII Sinode I Papua yang berlangsung pembukaannya saat ini hendaknya menjadi momentum dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program kerja Gereja yang telah dilakukan di tahun 2020-2021. Terutama kinerja organisasi dan kinerja para pelayan, yang sekaligus dijadikan bahan masukkan dalam merumuskan dan menyusun program kerja yang baru dalam menjawab persoalan social dan kemanusiaan”ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua GKII Sinode I Papua, Pdt. Petrus Bonyadone, M.Th menyampaikan Rakerwil I GKII Sinode I Papua periode 2021-2026 mengacu kepada tema nasional GKII yaitu gereja yang bertumbuh, bertambah, berdampak.

“Setiap lima tahun diadakan konferensi di dalam rapat kerja, kita mempunyai 8 klasis antara lain Klasis Kota Jayapura, Dafonsoro, Grime Nawa, Perbatasan Keerom, Sarmi, Teluk Cenderawasih, Selatan Merauke dan klasis Kepala Burung, rapat kerja ini sebagai rapat evaluasi di mana keputusan waktu konferensi pada bulan April 2021 sudah satu tahun berjalan”ujarnya.

Pusat GKII ada diJakarta dan ada 14 wilayah di Papua dan empat sinode, Sinode Papua, Sinode Timika, Sinode Paniai Nabire kemudian Sinode Jayawijaya Nuga dan Yahukimo setiap tahun ada evaluasi.

“Ada lima prioritas program dalam membangun gerakan pelayanan yakni membangun gerakan penginjilan, pengembangan ekonomi jemaat, pengembangan sumber daya manusia, penguatan pelayanan kategorial dan social dan tanggap bencana”ucapnya.

Pihaknya berharap agar semua program pelayanan harus fokus pada lima pilar prioritas pelayanan, sehingga semua program pelayanan dapat terukur dan semoga Gereja Tuhan di Tanah Papua benar-benar memberi dampak, berdampak untuk masyarakat umum supaya Gereja betul-betul menempatkan diri sebagai Gereja yang menjadi berkat bagi semua orang. (SIL)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: No COPY PASTE !!