Paraparatv.id |Sentani| Tokoh Pemuda Gerja Injili di Indonesia (GIDI) Kabupaten Jayapura, Eymus Weya meminta kepada seluruh pemuda GIDI yang ada di Kota Studi Jayapura untuk tidak ikut-ikutan dalam aksi demonstrasi.
“Orang tua di kampung itu tahu bahwa adik-adik pemuda-pemudi yang datang ke kota studi itu tujuannya sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bukan untuk demo” kata Eymus saat menghadiri syukuran lepas Sambut pemuda pemudi jemaat Gidi Eklesia Milinik, yang berlangsung di Polomo Sentani. Minggu (26/6) siang.
“Sebagai kakak senior kami berharap adik-adik yang datang untuk sekolah itu benar-benar fokus, karena orang tua di kampung tahu adik-adik datang ke kota itu untuk sekolah. Sehingga mereka selalu berdoa untuk adik-adik. Jadi saya minta apapun demonya jangan pernah ikut” ucap Eymus Weya.
Pria yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Jayapura itu menuturkan, adik-adik pemuda pemudi jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang buruk, karena dampaknya akan merusak masa depan adik-adik.
“Biasanya pengaruh itu datang dari teman-teman terdekat yang selalu jalan bersama-sama. Oleh karena itu, bergaulah dengan teman-teman yang baik dan jangan mudah terpengaruh,” paparnya.
Katanya, hikmat dan pengetahuan itu datang dari Tuhan. Oleh sebab itu, utamakanlah Tuhan dalam segala hal, agar apa yang menjadi harapan adik-adik pemuda pemudi itu bisa dapat terjadi sesuai kehendak Tuhan.
“Adik-adik bersandarlah kepada Tuhan dalam menempu pendidikan, karena didalam Tuhan tidak ada yang mustahil, ” harapnya (TY/AI)
