Paraparatv.id | Jayapura | Akibat belum dibayarkannya gaji honorer sejak Januari 2022 hingga April 2022 dan adanya provokasi dari sekelompok masyarakat , Ratusan masyarakat Mamberamo Raya melakukan aksi pertikaian di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya, Burmeso Mamberamo Raya, Jumat (22/04).
Kapolres Mamberamo Raya AKBP Yusuf Wahyudiono, SIK saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut.
” Pertikaian dipicu oleh belum dibayarkannya gaji para honorer yang berjumlah 1900 orang tenaga honorer, masa mulai berkumpul pukul 9 pagi dan pertikaian terjadi sekitar pukul 12 siang waktu Papua yang dipicu adanya provokator dan hal ini masih kita dalami” Ungkap Kapolres Mamberamo Raya saat dihubungi via telepon.
Saat kejadian Polres Mamberamo Raya langsung mengamankan dan melerai kejadian tersebut. Pertikaian antar warga tersebut saling serang menggunakan panah dan batu dan dapat diamankan satu jam setelahnya.
Saat dikonfirmasi Kapolres Mamberamo Raya AKBP Yusuf Wahyudiono mengatakan Bupati Mamberamo Raya sempat mendatangi pertikaian tersebut guna melerai dan memberikan informasi terkait belum dibayarkannya gaji para honorer tersebut.
“Bupati sempat datang dan mediasi pertikaian tersebut dan mengatakan bahwa belum dibayarkannya honor mereka karena pihaknya masih melakukan verifikasi data akibat banyak data ganda dan juga membludaknya tenaga honorer dikabupaten Mamberamo raya” Katanya lagi.
Usai dimediasi oleh Bupati Mamberamo Raya,masa kembali ke tempat masing masing. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.(GR)
