Paraparatv.id | Jayapura | Masa uji coba proses pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkungan sekolah PAUD dan TK sedang diberlakukan. Pemerintah Kota Jayapura akan menerbitkan aturan PTM yang mewajibkan ruang belajar di sekolah hanya berisi lima hingga enam murid.
Aturan tentang PTM ini berdasar hasil kajian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dewan Pengawas Sekolah PAUD – TK, selain itu juga, anak murid PAUD-TK disinyalir alami minat belajar yang rendah.
Menyikapi keadaan tersebut, Wakil Wali Kota Jayapura Dr. Rustan Saru mendorong agar minat belajar anak di sekolah dapat dirangsang setelah aturan PTM diterapkan awal bulan April 2022.
“Pemantauan kita di lapangan juga, anak-anak kita mulai bergeser, dari sisi kualitas sumber daya manusia kita, banyak yang tidak paham lagi, banyak yang sudah mundur lagi pengetahuannya sehingga perlu diberikan pencerahan kembali seperti sebelum masa pandemi, agar mereka bisa berkreatifitas, bisa belajar, bisa mengembangkan minat dan bakat mereka dari tingkat dasar dan menjadi generasi emas untuk masa depan.” Ujarnya.
Hal itu penting, Rustan melanjutkan bahwa untuk meletakkan dasar-dasar perilaku anak yang sopan santun, disiplin, bersosialisasi terhadap sesama, maka lingkungan sekolah PAUD-TK ini perlu menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan menggembirakan agar memudahkan anak-anak didik mampu menyerap ilmu secara baik.
Proses pembelajaran tatap muka di sekolah PAUD-TK akan diatur lebih lanjut setelah rapat evaluasi Satgas Covid-19 bersama Pemerintah Kota Jayapura yang diagendakan awal bulan April 2022. (AY/JT)
