Belasungkawa Gubernur Lukas Enembe untuk KABINDA Papua

Paraparatv.id | Jayapura | Dalam jumpa Pers melalui Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, Selasa (15/2/2022) bertempat di Ruko Dok II Jayapura.(15/2/2022)

Rifai menyampaikan pernyataan Bapak Gubernur Papua Lukas Enembe, yang mengatakan ” Hendak menyampaikan Belasungkawa atas berpulangnya Kepala Badan Intelejen (BIN) Daerah Papua
Almarhum Mayor Jendral TNI Abdul Haris Napoleon, Pada tanggal 14 Februari 2022 tepatnya pada pukul 18.30 Waktu Indonesia Timur (WIT).

“kami mendapatkan berita duka bahwa Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon telah meninggal dunia dengan kronologis terkena serangan jantung pada pukul 17.40 WIT disebuah rumah makan di Sentani, dan kemudian dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena Jayapura, lalu pada Pada pukul 18.12 WIT, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dinyatakan meninggal oleh dokter RS Dian Harapan”.

Almarhum Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon KABINDA Papua, menjabat sejak tahun 2017 sampai dengan 2020 dan kemudian mendapat tugas kembali untuk mempimpin BIN Daerah Papua pada tahun 2021 lalu.

Semasa Almarhum bertugas di Papua Bapak Lukas Enembe senantiasa memperhatikan sosoknya dan mengatakan bahwa almarhum adalah Perwira tertinggi TNI yang sudah mengenal tanah Papua yang sangat dalam.

Sebelum menjadi KABINDA Papua almarhum telah mendapat banyak penugasan ditanah Papua, untuk itu Lukas Enembe sampaikan bahwa bhakti almarhum sudah sangat dalam bagi Bumi Cenderawasih.

Bapak Gubernur mengatasnamakan seluruh masyarakat Papua, mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya beliau kehadapan Tuhan yang Maha Kuasa, serta ucapan terimakasih yang sangat dalam atas jasa dan pengabdian almarhum Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon kiranya Tuhan memberikan kekuatan yang besar kepada Keluarga yang ditinggalkan, tidak terhitung jumlah hari yang telah dihibahkan oleh almarhum untuk keamanan Provinsi Papua semasa hidupnya.

“Almarhum Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon adalah sosok kita semua hormati semoga tempat terbaik diberikan Tuhan kepadanya” ungkap Gubernur Papua Lukas Enembe. (SIL/ITH)